Wali Kota Depok Sebut Pengukuran Kualitas Udara Gunakan Alat Kementerian

Indonesia Berita Berita

Wali Kota Depok Sebut Pengukuran Kualitas Udara Gunakan Alat Kementerian
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 83%

Idris menegaskan, alat pemberian dari Kementerian Lingkungan Hidup masih digunakan dan memberikan laporan secara berkala ke kementerian.

Liputan6.com, Depok - Polemik terkait polusi udara di Kota Depok antara data IQAir dengan Pemerintah Kota Depok menjadi perhatian publik. Dalam catatanIQAir, kualitas udara di Depok buruk, sementara Pemerintah Kota Depok mengklaim, alat ukur milik Pemerintah Kota Depok dari Kementerian menunjukkan dalam status sedang bukan buruk.

"Kita gunakan di wilayah dalam tanda petik padat lalu lintas, seperti Jalan Raya Margonda dan di jalan raya Sawangan," ujar Idris kepada Liputan6.com, Jumat . Idris menambahkan, apabila alat yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup yang terpasang di Kota Depok berbeda dengan IQAir karena memiliki kendala, bukan tidak mungkin Pemerintah Kota Depok akan meminta pergantian alat.Sementara, Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok, Babai Suhaimi mengatakan, Pemkot Depok tidak bisa mengabaikan hasil uji kualitas udara IQAir. Menurutnya, permasalahan buruknya kualitas udara di Kota Depok sudah dibahas di TV Internasional.

"Tidak bisa mengklaim bahwa kajian kita yang paling benar, karena kota lain disebelah Kota Depok pun sama memiliki kualitas udara yang buruk. Tapi yang paling buruk kota Depok," tegas Babai.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wali Kota Depok Akan Terapkan WFH, Dampak Polusi Udara JabodetabekWali Kota Depok Akan Terapkan WFH, Dampak Polusi Udara JabodetabekPenerapan WFH bagi ASN di lingkungan Pemkot Depok akan mulai diterapkan pada September 2023 mendatang.
Baca lebih lajut »

Puluhan Mantan Anggota DPRD Kota Malang Laporkan Wali Kota Sutiaji ke Polda Jatim, Kasus Apa?Puluhan Mantan Anggota DPRD Kota Malang Laporkan Wali Kota Sutiaji ke Polda Jatim, Kasus Apa?Sebanyak 45 orang mantan anggota DPRD kota Malang periode 1992-1997 melaporkan Wali Kota Malang, Sutiaji ke Ditreskrimsus Polda Jatim, terkait penerbitan Surat Keputusan (SK) wali kota yang akan menarik kembali lahan perumahan yang sudah mereka tempati sejak puluhan tahun tersebut.
Baca lebih lajut »

Belasan Mantan Anggota DPRD Kota Malang Datangi Polda Jatim, Laporkan Wali Kota MalangBelasan Mantan Anggota DPRD Kota Malang Datangi Polda Jatim, Laporkan Wali Kota MalangBelasan mantan anggota DPRD Kota Malang periode 1992-1997 melaporkan Wali Kota Malang Sutiaji ke Ditreskrimsus Polda Jatim atas lahan mereka yang akan ditarik
Baca lebih lajut »

Wali Kota Semarang: Pembebasan lahan Exit Tol Ngaliyan bertambahWali Kota Semarang: Pembebasan lahan Exit Tol Ngaliyan bertambahWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan bahwa luas lahan yang harus dibebaskan untuk proyek Exit Tol Ngaliyan, Semarang, bertambah sehingga ...
Baca lebih lajut »

Mengenal Tarim, Kota Seribu Wali yang Menjadi Kampung Kelahiran Habib Umar bin HafidzMengenal Tarim, Kota Seribu Wali yang Menjadi Kampung Kelahiran Habib Umar bin HafidzMeski berjarak cukup jauh dari pusat kota, namun Tarim terbilang ramai dihuni oleh warga lokal dan santri dari penjuru dunia.
Baca lebih lajut »

Mantan Wali Kota Kendari Diperiksa sebagai Tersangka Korupsi PT MUIMantan Wali Kota Kendari Diperiksa sebagai Tersangka Korupsi PT MUIMantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir diperiksa sebagai tersangka korupsi PT Midi Utama Indonesia (PT MUI) oleh penyidik Kejati Sultra.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 13:49:18