Idris menyebut bahwa penularan virus Corona di wilayahnya didominasi klaster perkantoran, bukan penularan di wilayah tempat tinggal.
, Mohammad Idris mengklaim bahwa penularan virus Corona di wilayahnya didominasi klaster perkantoran, bukan penularan di wilayah tempat tinggal.
Ia menyampaikan, hal tersebut berdasarkan data penelusuran selama 2 pekan, dengan data terakhir pada 23 Agustus 2020. "Berdasarkan data distribusi kasus konfirmasi positif, pada periode minggu ke-24 dan ke-25 terdapat lebih dari 70 persen kasus bersumber dariPeriode pekan ke-24 mengambil kurun waktu pada 10-16 Agustus 2020. Data Pemerintah Kota Depok menyebutkan, ada 71,11 persenPeriode pekan ke-25 mengambil kurun waktu pada 17-23 Agustus 2020.
ini berasal dari klaster perkantoran dan tempat kerja, yang berdampak pada penularan di dalam keluarga," kata Idris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKS Usung Kembali Idris di Pilkada Kota DepokPKS memutuskan untuk mengusung kembali petahana M Idris untuk Pilkada Kota Depok, dan eks Kapolda Jatim Machfud Arifin untuk Pilwalkot Surabaya.
Baca lebih lajut »
Disnaker Kota Depok Kawal 86.412 Tenaga Non ASN dan Pekerja Swasta Beroleh BSUDisnaker Kota Depok Jawa Barat memastikan 86.412 tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja swasta di Kota Depok mendapat Bantuan Subsidi Upah
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Meningkat, Kota Depok Berlakukan Jam MalamUntuk mencegah peningkatan penyebaran Covid-19, seluruh aktivitas warga Depok juga dilakukan pembatasan, maksimal sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Padang: Corona Meningkat karena Kecepatan Tracing |Republika OnlineTemuan kasus corona baru terkonsentrasi pada perkantoran hingga rumah sakit
Baca lebih lajut »
Wali Kota tak Terima Padang Kembali Masuk Zona Merah |Republika OnlineWali Kota Padang menuding Pemerintah Pusat gagal paham dalam penentuan zona daerah.
Baca lebih lajut »