Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajak masyarakat menjaga kedamaian dan harmonisasi kerukunan antar umat beragama. Hal itu usai kesalahpahaman terkait keberadaan Kapel (rumah doa) GPI Cinere, Kelurahan Gandul, Cinere, Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kejadian yang terjadi pada Kapel GPI Cinere merupakan bentuk kesalahpahaman. Kapel GPI Cinere dinilai belum memiliki izin sesuai peraturan yang telah dibuat Kementerian.
Idris mengajak semua pihak menjaga situasi kedamaian dan harmoni di Kota Depok. Pemerintah Kota Depok meminta masyarakat atau pengurus tempat peribadatan mengikuti aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. * Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Misteri Tewasnya Ibu-Anak di Cinere, Polisi Temukan Pesan di Dalam LaptopWarga di perumahan Bukit Indah, Cinere, Depok dikejutkan dengan penemuan dua jasad ibu dan anak.
Baca lebih lajut »
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Beri Jurus Halau Balap Liar yang Makin MeresahkanWakil Wali Kota Surabaya Armuji mengapresiasi pihak kepolisian yang mampu menciptakan situasi aman di kota Surabaya.
Baca lebih lajut »
Jurus Wali Kota Eri Cahyadi Kendalikan Inflasi SurabayaWali Kota Eri Cahyadi bersama TPID Kota Surabaya menekan laju inflasi Surabaya pada Agustus 2023. Itu diupayakan dengan berbagai kebijakan
Baca lebih lajut »
Surabaya Juara Umum Porprov Jatim, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Lapangan Latihan untuk Semua CaborKota Surabaya untuk kedelapan kali secara berturut-turut membawa pulang gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim
Baca lebih lajut »