Pemerintah Kota Depok mengklaim angka reproduksi efektif Covid-19 di Depok menurun dalam 14 hari terakhir.
"Dari 25 Mei 2020 sebesar 1,39 menjadi sebesar 0,54 pada 8 Juni 2020," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu .Baca juga:
Jika angkanya 3, maka 1 orang pasien positif Covid-19 berpotensi menularkan 3 orang lain, sehingga penularan masih terus terjadi secara cepat.Dalam grafik yang dilampirkan Idris, meskipun sudah di bawah 1, namun tampak tren angka reproduksi efektif Covid-19 masih naik-turun alias belum stabil.Sebelumnya, Depok juga sempat mencatat angka reproduksi efektif di bawah 1 selama beberapa kali, yakni pada periode hari ke-51 hingga 61 dan periode hari ke-61 sampai 71.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 11 Kasus |Republika OnlineKasus sembuh tambah tiga jadi 329 orang atau 55,48 persen dari total kasus positif.
Baca lebih lajut »
Positif Covid-19 di Depok Bertambah 10 Kasus |Republika OnlineTotal kasus positif Covid-19 di Depok menjadi 603 orang.
Baca lebih lajut »
Tingkat penyebaran COVID-19 di Depok menurunAngkat reproduksi efektif (Rt) yang menunjukkan tingkat penyebaran virus corona penyebab COVID-19 telah menurun dari 1,39 menjadi 0,54 di Kota Depok, ...
Baca lebih lajut »
ASN di Kota Bogor Dilaporkan Terinfeksi Covid-19Beberapa orang terinfeksi adalah pegawai BKPSDM Kota Bogor.
Baca lebih lajut »
303 RW di Jaktim Terpapar Covid-19, Wali Kota: Migrasi Baru dan Perilaku Warga Jadi PenyebabnyaSebanyak 303 RW di Jakarta Timur terpapar Covid-19. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan wilayah lainnya...
Baca lebih lajut »
Akun @JRXSID_Official Dipolisikan, Teddy Gusnaidi Jelaskan Perseteruannya soal Konspirasi Covid-19 - Warta KotaAkun JRXSID_Official Dipolisikan, Teddy Gusnaidi Jelaskan Perseteruannya soal Konspirasi Covid-19 via wartakotalive matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »