Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kapasitas rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah di Kota Depok saat ini masih dapat menampung pasien Covid-19.
TEMPO.CO, Jakarta - “Kami informasikan bahwa hingga saat ini kapasitas rumah sakit di Kota Depok dalam hal ini tempat tidur untuk perawatan Covid-19 masih tersedia,” kata Idris dalam keterangan resminya, Jumat 14 Agustus 2020.Idris mengatakan, jaminan ketersediaan rumah sakit itu dikeluarkan menyusul adanya kepanikan warga terkait kapasitas rumah sakit di Kota Depok yang mulai kewalahan menampung pasien Covid-19.
“Untuk menghindari kepanikan warga akibat pemberitaan terkait kapasitas rumah sakit di Kota Depok, pemerintah pada semua level beserta rumah sakit-rumah sakit swasta tentunya berupaya untuk memberikan layanan maksimal dalam menangani Covid-19 ini,” kata Idris.Diketahui, berdasar data di laman http://picodep.depok.go.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kas Daerah Terimbas Covid-19, Pemkot Depok Gagal Penuhi Target Bangun JPO di Margonda Tahun Ini'Ini karena refokusing (anggaran). Harusnya tahun ini ada 3 (pembangunan JPO),' kata Wali Kota.
Baca lebih lajut »
[UPDATE] Grafik Covid-19 13 Agustus di Depok: Jumlah Kasus Positif Tembus 1.500, OTG MelonjakLonjakan terjadi pada kasus orang tanpa gejala (OTG) yang bertambah 203 kasus dalam sehari kemarin.
Baca lebih lajut »
[POPULER JABODETABEK] Klaster Covid-19 Rumah Tangga Bermunculan di Depok | Kepala Dinas Pariwisata Jakarta WafatBerita terpopuler di Jabodetabek mulai dari klaster penyebaran Covid-19 di Depok hingga wafatnya Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia
Baca lebih lajut »
Kasus Aktif Covid-19 di Depok Lampaui Kapasitas Rumah SakitKepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang melebihi ketersediaan tempat tidur masih belum membahayakan.
Baca lebih lajut »
Depok Tertinggi Kasus COVID-19, Ridwan Kamil Minta Kedisiplinan Diperketat'Jadi artinya pemda dimanapun, termasuk Depok harus memperkuat lagi tekanan mendisiplinkan itu. Hanya itu yg bisa lakukan sambil menunggu vaksin dari Bandung di awal tahun bisa kita bagikan,' kata Kang Emil. Depok VirusCorona
Baca lebih lajut »