Wali Kota Depok Akan Stop Tambahan Penghasilan Bagi ASN yang Belum Vaksin Booster

Indonesia Berita Berita

Wali Kota Depok Akan Stop Tambahan Penghasilan Bagi ASN yang Belum Vaksin Booster
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Depok yang belum melaksanakan vaksinasi booster atau dosis ketiga, tidak tidak akan mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Depok yang belum melaksanakan vaksinasi booster atau dosis ketiga, tidak tidak akan mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai . 'Kami sudah melaksanakan kebijakan operasional bahwa ASN yang belum booster akan dicek kembali. Mereka tidak akan mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai ,' kata Idris seperti dilansir dari situs resmi Pemkot Depok, Selasa 26 Juli 2022.

Hal tersebut sebagaimana arahan dari pemerintah pusat, yang juga sudah diturunkan melalui Instruksi Wali Kota Depok Nomor 02 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi dalam Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kota Depok Tahun 2022. 'Kebijakan ini diterapkan untuk keselamatan dan menjaga semua pihak. Tentunya sebagai birokrat dan aparatur demi kepentingan bangsa serta negara di tengah pandemi Covid-19,' katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPRD Usulkan Penerapan Ganjil-Genap di Kota Bandung, Ini Tanggapan Wali Kota |Republika OnlineDPRD Usulkan Penerapan Ganjil-Genap di Kota Bandung, Ini Tanggapan Wali Kota |Republika OnlineGanjil genap diperlukan karena kondisi kemacetan terpantau ada di 17 titik ruas jalan
Baca lebih lajut »

ASN Depok Tak Akan Dapat Tambahan Penghasilan Pegawai Jika Belum BoosterASN Depok Tak Akan Dapat Tambahan Penghasilan Pegawai Jika Belum BoosterASN Pemkot Depok akan kehilangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) jika belum disuntik vaksin penguat (booster) COVID-19.
Baca lebih lajut »

Mantan Ketua KPUD Kota Depok Diseret ke Pengadilan Terkait Dugaan Korupsi Dana HibahMantan Ketua KPUD Kota Depok Diseret ke Pengadilan Terkait Dugaan Korupsi Dana HibahMantan Ketua KPUD Kota Depok Diseret ke Pengadilan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah: Mohtar Arifin mengatakan, Kejari Kota Depok menemukan adanya pelanggaran dugaan korupsi yang dilakukannya selama menjadi Ketua KPUD Kota Depok pada penyelenggaraan…
Baca lebih lajut »

Dokter Tembak Mantan Wali Kota di Filipina dalam Acara WisudaDokter Tembak Mantan Wali Kota di Filipina dalam Acara WisudaMantan wali kota di Filipina dan dua lainnya tewas ditembak seorang dokter dalam acara wisuda, diduga dilatarbelakangi kebencian
Baca lebih lajut »

Kegiatan Belajar-Mengajar Diganti Siang, Wali Murid MIN 1 Kota Madiun MengeluhKegiatan Belajar-Mengajar Diganti Siang, Wali Murid MIN 1 Kota Madiun MengeluhSejumlah wali murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Madiun kedandapan. Sebab, madrasah dinilai mendadak mengubah jadwal kegiatan belajar-mengajar (KBM). Yakni, siang hingga sore hari.
Baca lebih lajut »

Guru di Kediri Cabuli 7 Siswi, Wali Kota Ambil Langkah Paling Tegas: Pecat!Guru di Kediri Cabuli 7 Siswi, Wali Kota Ambil Langkah Paling Tegas: Pecat!Kejadian tindak pidana asusila di Kota Kediri membuat wali kota geram. Dia langsung memberikan sanksi paling tegas. guru
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 10:05:03