Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan penularan virus Corona (COVID-19) di wilayahnya turun drastis. Data tersebut berdasarkan hasil analisis dengan tim epidemiologi dari FKM UI, Pandu Riono. Bekasi VirusCorona
di wilayahnya turun drastis. Data tersebut berdasarkan hasil analisis dengan tim epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat , Pandu Riono.
"Angka 0,91 masuk dalam kategori angka ideal yaitu dibawah 1, yang artinya penyebaran Virus kota Bekasi dalam posisi terkendali," tutur Rahmat.Akhir Damai Heboh Penjemputan Paksa Jenazah PDP Corona di Bekasi Berdasarkan analisa tersebut, Kota Bekasi dapat melonggarkan PSBB. Namun akan diketatkan kembali jika situasi tidak terkendali.
Ketiga, dalam kategori fasilitas kesehatan, jumlah Alat Pelindung Diri telah memadai serta terjadi peningkatan kapasitas ventilator dan tenaga kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Bekasi Izinkan Ojol Angkut Penumpang |Republika OnlineKebijakan ojol beroperasi di Bekasi menunggu kebolehan Jabar.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Klaim Angka Reproduksi Covid-19 di Bekasi Menurun Jadi 0,91 Selama PSBBKlaim tersebut, kata Rahmat, berdasarkan kajian epidemiolog.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Bogor: Meski Masih Panjang, Antrean Penumpang KRL Sudah Lebih BaikAntrean calon penumpang KRL cukup panjang terjadi di Stasiun Bogor mulai pukul 05.30 WIB sampai sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Buntut George Floyd, Mayoritas Dewan Minneapolis Setuju Bubarkan Polisi Meskipun Wali Kota Menolak - Tribunnews.comMayoritas anggota Dewan Kota Minneapolis pada Minggu (7/6/2020) lalu mengatakan setuju atas ide pembubaran polisi di sana.
Baca lebih lajut »
Pasar Perumnas Klender Belum Ditutup, Wali Kota Jaktim Akan Lapor AniesSebelumnya, 20 pedagang Pasar Perumnas Klender positif Covid-19 usai menjalani sejumlah swab test.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Serang: Perkembangan Covid-19 Luar Biasa |Republika OnlinePeningkatan kasusu Covid-19 di kota Serang terkait dengan Ramadhan dan Lebaran
Baca lebih lajut »