Kota Bekasi kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal sebagai upaya mempercepat pembentukan herd immunity.
Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menekankan kepada petugas vaksinasi agar tidak mempersulit warga yang ingin divaksin.
"Jadi jangan sampai hanya persoalan sepele, mengorbankan kesehatan warga, apalagi yang datang vaksin para lansia. Yang kita butuhkan hanya nama penerima vaksin dan NIK. Kalau sudah ada KTP asli, untuk apa fotocopy lagi," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Bekasi Bagikan Ramuan Rempah Penguat Imun TubuhUniknya, ramuan itu dibuat seperti serbuk dengan diblender atau diulek langsung seperti jamu biasanya.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Ungkap Baru 478.000 Warga Kota Tangerang yang Sudah Divaksin Covid-19Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengungkap baru 478.000 warga ber-KTP Tangerang yang sudah divaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Warga Kota Bekasi Mulai Disuntik Vaksin PfizerMasyarakat Kota Bekasi mulai disuntik vaksin Covid-19 Pfizer hari ini. Pemerintah Kota Bekasi mendapat jatah sebanyak 362.000 dosis vaksin Pfizer.
Baca lebih lajut »
Mural Mirip Jokowi di Kota Bandung Dihapus PetugasPenghapusan mural mirip Presiden Joko Widodo juga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Bentuk kritik sosial ini sebaiknya tidak ditanggapi berlebihan karena bersumber dari keresahan rakyat. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dikritik Soal Penggunaan Vaksin Pfizer, Ini Jawaban Wali Kota TangerangArief menyatakan vaksin jenis Pfizer yang diterima Pemkot Tangerang cukup tersedia banyak atau mencapai 163.800 dosis.
Baca lebih lajut »