Wali Kota Bekasi ke China untuk menghadiri undangan kelayakan insinerator sampah.
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi melakukan kunjungan kerja ke China selama tiga hari. Kunjungan tersebut dilakukan atas undangan salah satu perusahaan insinerator sampah asal negara tirai bambu tersebut, Rabu .
"Kebetulan mereka sudah melaksanakan MoU dan sedang menyusun visibility study. Kalau 1.800 ton itu, sampah di Kota Bekasi akan selesai ," kata Rahmat. Di sisi lain, ia juga menuturkan, Pemkot Bekasi juga menerima tawaran serupa dari Korea Selatan."Tapi yang Korea Selatan itu tiga ribu ton," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Magelang tegaskan pengembangan inovasi dorong kemajuanPengembangan inovasi daerah secara saksama oleh Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah dengan dukungan masyarakat setempat membawa kemajuan pembangunan secara ...
Baca lebih lajut »
Tahun 2020, Kota Bekasi Targetkan Bebas PlastikPemerintah Kota Bekasi memastikan tahun depan wilayahnya akan bebas dari penggunaan plastik. Langkal awal pelarangan ini...
Baca lebih lajut »
Berita Terbaru Seputar Balon Wali Kota Tangsel, Siti Nur Azizah TerpopulerMenurut Sofian Hadi, popularitas Siti Nur Azizah terdongkrak dengan pemberitaan media dan popularitas sang ayah, KH. Ma'ruf Amin, sebagai Wapres terpilih. Pilkada2020
Baca lebih lajut »
Ingin Jadi Wali Kota Tangsel, Kolonel Beben Sudah Mulai BlusukanMenurut Beben, sosialisasi ke masyarakat sudah intens dilakukan.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Denpasar ikuti 'Fun Run Nature' sejauh lima kilometerWali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengikuti kegiatan "Pemuteran Bay Festival ke-5" dengan ajang utama adalah "Fun Run ...
Baca lebih lajut »
Setelah Ngotot Gabung DKI, Kota Bekasi Dapat Dana Hibah Lebih Besar dari JabarPada 2019, Kota Bekasi hanya mendapatkan dana hibah sebesar Rp 27 miliar.
Baca lebih lajut »