WALHI: Produsen Belum Berkomitmen untuk Atasi Krisis Sampah Plastik di Indonesia

Indonesia Berita Berita

WALHI: Produsen Belum Berkomitmen untuk Atasi Krisis Sampah Plastik di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 92%

Gofar mendesak agar produsen FMCG dan pemerintah untuk membuka dokumen peta jalan pengurangan sampah plastik yang dilakukan oleh produsen

WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia menilai produsen fast moving consumer goods belum menunjukkan komitmennya untuk mengatasi krisis sampah plastik di Indonesia. Hal itu tercermin dari masih banyaknya kemasan plastik yang berceceran di lingkungan.

"Produsen harus mempunyai peta jalan yang disetorkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan harus diinformasikan ke publik. Harus ada kewajiban dari perusahaan ritel, manufaktur, atau jasa makanan dan minuman," kata Juru Kampanye Urban WALHI Abdul Gofar dalam Konferensi Pers Road to Pawai Bebas Plastik 2022 yang diselenggarakan secara virtual, Jumat .

"Padahal melalui peraturan menteri itu, peta jalan sifatnya mandatoru, tidak lagi voluntary. Permen ini kan diharapkan agar prodsen terbuka dan transparan dengan apa yang akan dilaksanakannya. Setidaknya publik jadi tahu, kira-kira mungkin 8 tahun mendatang apa yang akan dilakukan produsen itu. Jadi publik bisa mengontrol bersama," beber dia.

Untuk itu, , agar publik dapat mengakses dan menilai, apakah langkah yang dilakukan sejalan dengan rencana yang telah dibuat. "Produsen FMCG harus bertanggung jawab harus bertanggung jawab atas kemasan plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan. Selain itu publik perlu tahu rencana peta jalan yang dilakukan produsen. Jangan sampai ada greenwashing," pungkas dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lewat Program Loves School, LG Berkomitmen Kembangkan Pendidikan di IndonesiaLewat Program Loves School, LG Berkomitmen Kembangkan Pendidikan di IndonesiaTak hanya fokus pada inovasi dan penjualan produknya, PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menunjukkan kepeduliannya dalam pengembangan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui dukungan pendidikan bagi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Warungasem, Batang.
Baca lebih lajut »

Belum Vaksin Booster, Driver Ojol Mengeluh Kesulitan Ambil Orderan Makanan di Dalam MalBelum Vaksin Booster, Driver Ojol Mengeluh Kesulitan Ambil Orderan Makanan di Dalam MalPerhimpunan Driver Online Indonesia, meminta dispensasi agar ojek daring yang belum vaksinasi booster diberikan pengecualian untuk ambil makanan di dalam mal.
Baca lebih lajut »

Moeldoko: Harus Ada Inovasi untuk Atasi Krisis PanganMoeldoko: Harus Ada Inovasi untuk Atasi Krisis PanganAngka tersebut berada di bawah capaian produktivitas negara-negara lain seperti Vietnam, Korea Selatan yang sudah melebihi 7 ton per hektare. mediaindonesia referensibangsa Sumber:
Baca lebih lajut »

Penghapusan Disparitas Gender, Dorong Pemberdayaan Ekonomi PerempuanPenghapusan Disparitas Gender, Dorong Pemberdayaan Ekonomi PerempuanMelalui KTT W20 dengan tema “En Route to Gender Equality for Gender Welfare” Indonesia berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan disparitas gender.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Jaga Keseimbangan Konservasi dan Pariwisata di Labuan BajoKendati menetapkan Labuan Bajo di NTT sebagai destinasi wisata superprioritas, pemerintah tetap berkomitmen untuk melakukan konservasi habitat komodo di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 23:14:30