Amerika Serikat (AS) mengaku tidak gentar dengan kecaman China atas operasi kebebasan navigasi yang dilakukan oleh kapal perusak USS Benfold
Angkatan Laut AS pada Rabu menegaskan bahwa operasi yang dilakukan oleh USS Benfold sesuai dengan hukum dan norma internasional. Operasi tersebut merupakan Freedom of Navigation Operation .
Kementerian Pertahanan China mengatakan fregat Tipe 054A Xianning telah membayangi Benfold selama operasi tersebut. Tian mengatakan AS telah merusak perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, serta melanggar hukum internasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Peringatkan akan Bela bila Filipina Diserang, Desak China Stop Provokatif di Laut China SelatanWashington akan membela sekutu Filipina jika pasukannya diserang di Laut China Selatan, kata Menlu AS Antony Blinken
Baca lebih lajut »
Kapal Perusak AS Berlayar Dekat Pulau-pulau di Laut China Selatan yang Dikontrol ChinaAngkatan Laut AS, Rabu (13/7), mengoperasikan sebuah kapal perusak di dekat pulau-pulau yang dikuasai China di Laut China Selatan. Washington menyatakan, kapal itu melakukan patroli yang bertujuan untuk menegaskan kebebasan navigasi melalui jalur laut strategis. Kapal perusak berpeluru kendali...
Baca lebih lajut »
China Usir Kapal Perusak USS Benfold dari Laut China Selatan
Baca lebih lajut »
China Warning Negara-negara Asia Tenggara, Ada Apa Nih?China tiba-tiba memberikan peringatan kepada negara-negara Asean.
Baca lebih lajut »
Khawatir Xi Jinping Mau Lockdown China, Harga Minyak TurunAncaman karantina wilayah alias lockdown di China menjadi beban bagi laju harga si emas hitam.
Baca lebih lajut »
Dua Subvarian Baru Covid-19 Ditemukan di India hingga ChinaVarian baru Covid-19 terus bermunculan. Vaksinasi yang sudah dijalankan harus didukung penerapan protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus yang bisa memicu kemunculan varian baru. Iptek AdadiKompas aik_arif
Baca lebih lajut »