Walau Banyak Aduan Terkait Pinjol, di Yogyakarta Pengakses Pinjol Tetap Tumbuh

Pinjaman Online Berita

Walau Banyak Aduan Terkait Pinjol, di Yogyakarta Pengakses Pinjol Tetap Tumbuh
OJK DIYAduan KonsumenSilk
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 92%

Dari total pengaduan konsumen secara walk in termasuk di dalamnya terdapat 212 pengaduan konsumen terkait investasi ilegal dan pinjaman online ilegal di DIY

Pengusaha makin terjepit oleh penaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5% dan daya beli yang bakal makin lesu akibat penerapan PPN 12%.ke Otoritas Jasa Keuangan DIY memang tinggi. Namun, masyarakat yang memanfaatkan pinjol terus tumbuh.yang terdiri dari 540 pengaduan sektor perbankan, 792 merupakan pengaduan sektor IKNB , 2 pengaduan merupakan pengaduan sektor pasar modal dan sisanya merupakan pengaduan lainnya. Walau laporan terhadap Pinjol banyak, masyarakat yang mengakses Pinjol masih tinggi.

Upaya literasi dan inklusi keuangan oleh OJK juga melibatkan dukungan strategis berbagai pihak, di antaranya pemerintah daerah melalui peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah termasuk di dalamnya Organisasi Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan serta stakeholder lainnya, antara lain akademisi dan mitra strategis lainnya.

Media sosial Instagram OJK DIY @ojk_jogja sebagai saluran media komunikasi digital yang menginformasikan konten terkait edukasi keuangan kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan OJK DIY lainnya, telah memublikasikan sebanyak 937 konten dengan jumlah followers sebanyak followers 10.157 posisi November 2024.

Alasan masyarakat memilih pinjol bisa jadi memang karena semakin tergerusnya daya beli akibat pertumbuhan upah yang lebih rendah dibandingkan inflasi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

OJK DIY Aduan Konsumen Silk

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

LBH Jakarta Rilis Catatan Tahunan 2024, Aduan Paling Banyak Soal Pinjol dan PHKLBH Jakarta Rilis Catatan Tahunan 2024, Aduan Paling Banyak Soal Pinjol dan PHKBelly Stanio mengatakan, jika dibandingkan dengan periode tahun 2023 lalu, mengalami penurunan sebesar 24,5 persen
Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Upah Rendah, Masyarakat Banyak Terjerat PinjolPertumbuhan Upah Rendah, Masyarakat Banyak Terjerat PinjolAlasan masyarakat memilih pinjol bisa jadi memang karena semakin tergerusnya daya beli akibat pertumbuhan upah yang lebih rendah dibandingkan inflasi
Baca lebih lajut »

Aplikasi Pinjol Palsu Ini Banyak yang Download, Awas Kuras RekeningAplikasi Pinjol Palsu Ini Banyak yang Download, Awas Kuras RekeningSetidaknya ada 15 aplikasi mengandung SpyLoan yang beredar di Google Play Store.
Baca lebih lajut »

UMP Jakarta Disepakati, Disnaker: Pengusaha Legowo Walau Sedikit Berat, Buruh Tak Tuntut BanyakUMP Jakarta Disepakati, Disnaker: Pengusaha Legowo Walau Sedikit Berat, Buruh Tak Tuntut BanyakPemprov Jakarta telah menetapkan upah minimum provinsi atau UMP menjadi Rp 5.396.761. Pengusaha menerima walau agak berat membayar. Buruh juga disebut tak banyak menuntut
Baca lebih lajut »

Banyak PNS Terlibat Pinjol dan Judi Online, Menpan RB Tuntut ASN Perbaiki CitraBanyak PNS Terlibat Pinjol dan Judi Online, Menpan RB Tuntut ASN Perbaiki CitraMenteri PANRB menekankan aspek rebranding bagi ASN, lantaran banyak oknum PNS yang terciduk ikut terlibat dalam praktik pinjaman online (pinjol), judi online (judol), hingga melanggar asas netralitas pada sesi Pilkada 2024 lalu.
Baca lebih lajut »

Melitha Sidabutar Sabet AMI Awards 2024, Ibunda: Walau di Surga Masih Banyak yang SayangMelitha Sidabutar Sabet AMI Awards 2024, Ibunda: Walau di Surga Masih Banyak yang SayangBagi Elitha, penghargaan ini menjadi bukti bahwa karya Melitha masih dihargai serta didengar banyak orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:47:38