Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat Dibandingkan Waktu Bumi

Misi Ke Bulan Berita

Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat Dibandingkan Waktu Bumi
Standar Waktu Di BulanTeori Relativitas EinsteinPendaratan Manusia Di Bulan
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 122 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 66%
  • Publisher: 70%

Jam di Bulan berjalan lebih cepat 56 mikrodetik atau 0,000056 detik dibandingkan jam Bumi. Perbedaan sekecil itu amat memengaruhi keberhasilan misi manusia di Bulan.

Sejumlah negara berlomba mendaratkan kembali manusia dan membangun pangkalan di sekitar kutub selatan Bulan, wilayah yang diyakini memiliki air berbentuk cair.

Namun di alam semesta, seberapa cepat waktu berjalan dipengaruhi banyak parameter fisika. Perbedaan parameter itu membuat waktu di setiap posisi di alam semesta bisa berbeda. Bulan adalah satelit alami Bumi yang mengorbit Bumi dengan jarak rata-rata sekitar 384.000 kilometer . Gerak relatif Bulan terhadap Bumi itu membuat waktu di Bulan berjalan atau bergerak lebih lambat dibandingkan standar waktu di Bumi.

Angka sekecil itu memiliki makna penting dan memberi dampak luas dalam proses komunikasi Bumi dengan Bulan. Untuk memandu wahana menuju atau pulang dari Bulan serta mengatur pergerakan wahana dan manusia selama berada di Bulan, butuh akurasi navigasi amat tinggi. ) dan antariksawannya di Bulan dalam rentang jarak 10 meter tiap saat. Artemis akan menempatkan manusia di orbit Bulan pada September 2025 dan mendaratkan manusia di sekitar kutub selatan Bulan pada September 2026.Karena itu, akurasi tinggi dalam navigasi wahana maupun manusia di Bulan penting bukan sekadar untuk menjaga kesuksesan misi, tapi juga menjaga keselamatan manusia. Saat makin banyak aktivitas manusia di Bulan, lanjut Gramling, keselamatan navigasi harus jadi perhatian utama.

Meski demikian, NASA memastikan standar waktu Bulan yang akan dipakai tak membahayakan keselamatan antariksawan dan misi. Menurut Gramling, itu butuh waktu puluhan tahun, sampai Bulan dihuni banyak manusia dan robot yang butuh navigasi dengan ketepatan tinggi. Waktu standar Bulan itu ditargetkan tersedia akhir 2026. Waktu yang ditunjukkan pada jam dinding di rumah kita atau jam yang tertera pada perangkat digital kita diatur sistem pencatatan waktu yang diatur berdasarkan sejumlah parameter yang disepakati.

“Jika kita berada di permukaan Bulan, jam akan berdetak dengan cara berbeda dibandingkan jam di Bumi,” kata fisikawan teoretis dari Institut Standar dan Teknologi Nasional Boulder, Colorado, Amerika Serikat Bijunath Patla, seperti dikutipAntariksawan Apollo 11 menempatkan perangkat Laser Ranging Retroreflector di permukaan Bulan yang dirancang untuk menguji teori relativitas umum Einstein dan dampaknya, termasuk perbedaan waktu berjalan di Bulan yang berbeda dibandingkan Bumi.

Dalam kehidupan manusia, satuan ini sangat jarang digunakan karena dalam penghitungan waktu untuk mengukur kecepatan seorang atlet berlari atau memanjat dinding. Itu hanya digunakan hingga dua angka maksimal atau seperseratus detik saja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Standar Waktu Di Bulan Teori Relativitas Einstein Pendaratan Manusia Di Bulan Mikrodetik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Teori Kemagnetan Bumi dan Manfaat Medan Magnet BumiTeori Kemagnetan Bumi dan Manfaat Medan Magnet BumiBUMI merupakan magnet raksasa Sebagai magnet raksasa Bumi memiliki kutub magnet yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan magnet
Baca lebih lajut »

Mengapa Bumi Terlihat Datar Penjelasan Ilmiah tentang Perspektif dan Bentuk BumiMengapa Bumi Terlihat Datar Penjelasan Ilmiah tentang Perspektif dan Bentuk BumiMeskipun sains telah lama membuktikan Bumi berbentuk bulat planet ini terlihat datar dari permukaan karena keterbatasan perspektif manusia
Baca lebih lajut »

Hale-Bopp Komet Sebagai Kapsul Waktu Awal Tata Surya dan Kunci Asal Usul Kehidupan di BumiHale-Bopp Komet Sebagai Kapsul Waktu Awal Tata Surya dan Kunci Asal Usul Kehidupan di BumiPenelitian terbaru mengungkapkan komet seperti Hale-Bopp berperan sebagai kapsul waktu memberikan petunjuk tentang kondisi awal tata surya dan asal usul kehidupan di Bumi
Baca lebih lajut »

Perbaikan Masih Berjalan, Smelter di Gresik Bisa Ngegas Lagi dalam 6 BulanPerbaikan Masih Berjalan, Smelter di Gresik Bisa Ngegas Lagi dalam 6 BulanMIND ID menargetkan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali beroperasi normal dalam kurun waktu enam bulan.
Baca lebih lajut »

Bumi Mengucapkan Selamat Tinggal pada Bulan MiniBumi Mengucapkan Selamat Tinggal pada Bulan MiniAsteroid ini yang dikenal sebagai 2024 PT5 telah mengikuti jalur unik di sekitar Bumi selama dua bulan terakhir sebelum akhirnya bergerak menjauh pada Senin 2511
Baca lebih lajut »

Asteroid 2024 PT5 Jadi Bulan Kedua Bumi hingga 25 November, Begini PenjelasannyaAsteroid 2024 PT5 Jadi Bulan Kedua Bumi hingga 25 November, Begini PenjelasannyaBumi saat ini memiliki dua Bulan setelah planet kita menangkap asteroid kecil bernama 2024 PT5.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 16:35:52