Ini perlu dilakukan sebagai antisipasi apabila pandemi Covid-19 di Tanah Air semakin luas dan lebih banyak yang terdampak.
"Kami mendukung defisit anggaran dari 3 persen, dilahirkan Perppu jadi 5 persen lebih, tentu kami mendukung, mengapresiasi," ujar Zulkifli dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin .
Meski demikian, kata Zulkifli, anggaran defisit yang dilonggarkan dari 3 menjadi 5 persen itu diharapkan menjadi cadangan terakhir. "Anggaran defisit dari 3 persen jadi 5 persen itu jadi cadangan terakhir kalau ini semakin berat, semakin tinggi risiko kita terdampak, semakin luas baru kita gunakan," kata dia.Baca juga:
Setidaknya, kata dia, realokasi anggaran yang dilakukan seluruhnya diperuntukkan bagi penanganan Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua MPR: Pelaksanaan Kartu Prakerja Harus Transparan | Republika OnlineLestari juga ingatkan kuota Kartu Prakerja 164 ribu sementara ada 1,2 juta di PHK
Baca lebih lajut »
Sesalkan Bentrok TNI-Polri, Ketua MPR Berharap Tak Dimanfaatkan KKB PapuaInsiden ini perlu segera diselesaikan agar tidak dimanfaatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Sesalkan Insiden Anggota TNI-Polri di Papua'Atas dalih apapun, aparat yang seharusnya berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak dibenarkan larut dalam pertikaian,' ujar Bamsoet. TNI Polri
Baca lebih lajut »
Respons Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Atas Isu Aktual | Republika OnlineMPR RI akan mendorong upaya pemerintah untuk menanggulangi wabah Covid-19
Baca lebih lajut »
Ketua MPR sesalkan pertikaian personel TNI-Polri di PapuaKetua MPR RI Bambang Soesatyo menyesalkan pertikaian yang terjadi antara personel TNI dan Polri di Papua yang menyebabkan tiga anggota Polri meninggal dunia, ...
Baca lebih lajut »
Asia Bisa Jadi Pusat Corona, Ketua MPR Minta RI Tingkatkan WaspadaKetua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pemerintah dan masyarakat perhatikan peringatan WHO soal pergeseran pusat Corona bergeser dari Eropa ke Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »