Waketum PKB Sebut Gus Yahya Lecehkan Keputusan Paripurna DPR, Ini Alasannya

Gus Yahya Berita

Waketum PKB Sebut Gus Yahya Lecehkan Keputusan Paripurna DPR, Ini Alasannya
PbnuPansusHak Angket
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 57%
  • Publisher: 63%

Waketum PKB sebut Gus Yahya lecehkan keputusan paripurna DPR, ini alasannya.

V - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menyebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya telah melecehkan keputusan paripurna DPR.

Hal ini merespons pernyataan Gus Yahya yang menyatakan pembentukan panitia khusus hak angket Haji DPR hanya untuk mengincar adiknya yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. “Jadi, tudingan untuk kepentingan pribadi itu, itu menurut saya tudingan yang melecehkan keputusan paripurna. Hak Angket,” kata Jazilul di gedung DPR, Jakarta, Selasa . Jazilul menjelaskan, pembentukan Pansus hak angket Haji 2024 merupakan hak dari anggota DPR. Oleh sebab itu, setiap keputusan dari parlemen itu merupakan produk lembaga, bukan keinginan pribadi. Oleh sebab itu, Jazilul meminta Gus Yahya untuk membuktikan ucapannya terkait pansus hak angket Haji 2024 untuk menyerang sang adik.

Mengganggu kinerja anggota DPR. Yang dari awal ini semuanya berdasarkan tahapan. Bukan hanya PKB, seluruh partai politik. Diputus di paripurna. Mana pribadinya?” katanya. Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menduga pembentukan pansus haji hanya berniat menyerang PBNU."Soal Pansus ya Pansus haji ya. Nah, itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita Pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu lho," kata Gus Yahya sesuai rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Pbnu Pansus Hak Angket Haji Pkb Jazilul Fawaid Yahya Cholil Staquf Yaqut Cholil Qoumas

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Elite PKB: Gus Yahya dan Gus Ipul Sering Menggembosi PKBElite PKB: Gus Yahya dan Gus Ipul Sering Menggembosi PKBPKB menanggapi santai wacana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) yang ingin kembali merebut PKB melalui pembentukan tim lima atau panitia khusus (Pansus).
Baca lebih lajut »

Sebut Gus Yahya Dan Gus Ipul Selalu Gembosi PKB, Jazilul Fawaid: Mereka Selalu MenggangguSebut Gus Yahya Dan Gus Ipul Selalu Gembosi PKB, Jazilul Fawaid: Mereka Selalu MenggangguJazilul menegaskan, PKB bukan merupakan badan otonom PBNU, PKB adalah partai berdaulat
Baca lebih lajut »

Elite PKB Sebut Gus Yahya 'Contempt of Parliament'Elite PKB Sebut Gus Yahya 'Contempt of Parliament'PKB mengaku tak habis pikir dengan pernyataan Gus Yahya yang menyebut Pansus Angket Haji 2024 untuk mengincar sang adik yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca lebih lajut »

Sebut PBNU Diserang PKB, Gus Yahya: PBNU Secara Kelembagaan Perlu Mengambil SikapSebut PBNU Diserang PKB, Gus Yahya: PBNU Secara Kelembagaan Perlu Mengambil SikapKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, mengatakan pihaknya perlu mengambil sikap, terkait dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Baca lebih lajut »

Gus Yahya Sebut Elite PKB Serang PBNU Secara Frontal: Secara Kelembagaan harus Mengambil SikapGus Yahya Sebut Elite PKB Serang PBNU Secara Frontal: Secara Kelembagaan harus Mengambil SikapBerita Gus Yahya Sebut Elite PKB Serang PBNU Secara Frontal: Secara Kelembagaan harus Mengambil Sikap terbaru hari ini 2024-07-28 16:30:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Waketum PKB Respons soal PBNU ingin Bentuk Pansus: Gus Ipul itu Tak Paham KonstitusiWaketum PKB Respons soal PBNU ingin Bentuk Pansus: Gus Ipul itu Tak Paham KonstitusiWaketum PKB respons soal PBNU ingin bentuk pansus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 03:38:43