Waketum Demokrat Soroti Korban Luka Tembak Demo 22 Mei

Indonesia Berita Berita

Waketum Demokrat Soroti Korban Luka Tembak Demo 22 Mei
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

Syarief Hasan meminta kasus penembakan terhadap masyarakat diusut tuntas.

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan membesuk enam orang korban kericuhan Jakarta pada 22 Mei 2019 yang dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta, Sabtu . Syarief Hasan mengungkap, ada korban yang mengalami luka tembak, sehingga harus dioperasi.

Padahal, menurut Syarief Hasan, pihak kepolisian mengaku tidak menggunakan peluru saat melakukan pengamanan."Versi polisi, mereka tidak membawa peluru. Tapi, rata-rata mereka ini lukanya dari tembakan peluru. Ini Paradoks sekali ya," ucap Syarief dalam keterangan kepada Beritasatu.com, Sabtu . Syarief Hasan meminta kasus penembakan terhadap masyarakat diusut tuntas dan terang benderang. Terlebih terhadap korban yang tengah dirawat inap di RSUD Tarakan, masih di bawah umur."Ini rakyat. Peluru ini dibeli rakyat Indonesia, kok jadi senjata makan tuan? Kita prihatin sekali. Demokrat meminta kasus ini diungkap secara gamblang agar masyarakat tahu," tegas Syarief Hasan.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman turut mendampingi Syarief. Menurut Taufiqurrahman, korban yang rata-rata masih berusia muda, merupakan pelanggaran serius mengingat, pemerintah Indonesia pernah ikut terlibat saat melakukan ratifikasi konvensi PBB."Saya kira ini pelanggaran serius ya. Karena pemerintah Indonesia pernah meratifikasi konvensi PBB dan ini masuk dalam kategori penyiksaan ," kata Taufiqurrahman.

Pada kesempatan itu, Taufiqurrahman pun ingin memastikan pelayanan dari RSUD Tarakan sudah tepat serta berharap tidak ada lagi biaya yang dibebani kepada korban."Kami juga ingin memastikan, pasien mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit Tarakan, karena kebetulan Tarakan ini rumah sakit pemerintah," imbuh Taufiqurrahman.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jenguk Korban Kerusuhan 22 Mei, Waketum Demokrat Minta Pengusutan TuntasJenguk Korban Kerusuhan 22 Mei, Waketum Demokrat Minta Pengusutan Tuntas'Kami dari partai Demokrat mengimbau dan mendesak supaya kejadian ini diungkap secara utuh,' kata Syarief.
Baca lebih lajut »

Keluarga korban demo 22 Mei ungkap luka-luka fatal yang dialami kerabat merekaKeluarga korban demo 22 Mei ungkap luka-luka fatal yang dialami kerabat merekaKeluarga korban yang meninggal dalam demo 22 Mei di Jakarta mengungkap luka-luka fatal yang dialami kerabat mereka sementara Komnas HAM mendesak polisi mengusut dugaan penggunaan peluru tajam.
Baca lebih lajut »

Korban Luka-luka Akibat Aksi 22 Mei Jadi 341 OrangKorban Luka-luka Akibat Aksi 22 Mei Jadi 341 Orang
Baca lebih lajut »

RS Budi Kemuliaan terima 177 korban aksi demo 22 MeiRS Budi Kemuliaan terima 177 korban aksi demo 22 MeiRumah Sakit Budi Kemuliaan hingga Kamis dini hari (23/5) telah menerima sebanyak 177 korban dari aksi 22 Mei 2019 yang berujung ricuh.\r\n\r\n"Tidak ada yang ...
Baca lebih lajut »

Ombudsman Akan Panggil Polri Tekait Korban Tewas Aksi Demo 21-22 MeiOmbudsman Akan Panggil Polri Tekait Korban Tewas Aksi Demo 21-22 MeiOmbudsman RI berencana memanggil Polri terkait tewasnya sejumlah orang dalam kericuhan saat demonstrasi 21-22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »

8 Meninggal Dunia, LPSK Desak Komnas HAM Bentuk TPF Korban Demo 22 Mei8 Meninggal Dunia, LPSK Desak Komnas HAM Bentuk TPF Korban Demo 22 MeiSebanyak delapan orang meninggal dunia saat demo penolakan hasil pemilihan presiden (pilpres) 22 Mei 2019 di Bawaslu. Sebanyak...
Baca lebih lajut »

Korban Demo 22 Mei Terkena Peluru, Polri: Personel Tak Dilengkapi SenjataKorban Demo 22 Mei Terkena Peluru, Polri: Personel Tak Dilengkapi SenjataKaro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim sudah dibentuk untuk menginvestigasi penyebab tewasnya...
Baca lebih lajut »

Titiek Soeharto Temani Prabowo Jenguk Korban Luka Kerusuhan Aksi 22 MeiTitiek Soeharto Temani Prabowo Jenguk Korban Luka Kerusuhan Aksi 22 MeiRumah Aspirasi Prabowo - Sandiaga disulap warga sebagai tempat darurat untuk menampung korban luka kerusuhan aksi 22 Mei. PrabowoSubianto
Baca lebih lajut »

Melayat Korban Aksi 22 Mei, Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan: Jangan Ada Lagi Korban - Tribun PaluMelayat Korban Aksi 22 Mei, Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan: Jangan Ada Lagi Korban - Tribun PaluMelayat Korban Aksi 22 Mei, Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan: Jangan Ada Lagi Korban via tribun_palu
Baca lebih lajut »

LPSK Desak TPF Korban Mei Aksi 22 MeiLPSK Desak TPF Korban Mei Aksi 22 MeiSebanyak delapan orang meninggal dunia pada aksi massa 22 Mei.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 08:59:13