Meski demikian, Ali Fikri mengingatkan sikap kooperatif dan terbuka dari Wahyu semestinya dilakukan sejak awal penyidikan.
"Silakan saja jika memang mau mengajukan diri sebagai JC dan KPK akan mempertimbangkan serta menganalisanya sesuai fakta-fakta di persidangan," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri sebagaimana dikutip Antara, Selasa .
Meski demikian, Ali Fikri mengingatkan sikap kooperatif dan terbuka dari Wahyu semestinya dilakukan sejak awal penyidikan maupun saat yang bersangkutan memberikan keterangan sebagai terdakwa di persidangan. Selain itu, Ali juga mengatakan, apabila nantinya JC yang diajukan Wahyu tidak dikabulkan, maka Wahyu bisa bertindak sebagai whistleblower.
"Dipastikan KPK akan melakukan verifikasi dan menindaklanjutinya apabila memang kasus tersebut menjadi kewenangan KPK sebagaimana ketentuan Pasal 11 UU KPK," lanjut dia.Sebelumnya, Saiful Anam selaku kuasa hukum Wahyu membenarkan bahwa kliennya mengajukan diri sebagai JC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ajukan JC, Wahyu Setiawan Siap Ungkap Kecurangan Pemilu |Republika OnlineMantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan siap ungkap kecurangan pemilu
Baca lebih lajut »
Kasus Masiku, Wahyu Setiawan Ajukan Justice CollaboratorEks komisioner KPU Wahyu Setiawan siap membantu penegak hukum mengungkap kasus suap PAW anggota DPR yang melibatkan kader PDIP Harun Masiku.
Baca lebih lajut »
Wahyu Setiawan akui terima 15 ribu dolar Singapura'Saya jujur saja pak jaksa di forum pengadilan ini saya menyampaikan bahwa saya menerima uang 15 ribu dolar Singapura itu fakta dan saya harus bertanggung jawab baik secara moral maupun hukum,' kata Wahyu.
Baca lebih lajut »
Pengakuan Wahyu Setiawan Terima Uang dari Kader PDIPTerdakwa kasus korupsi yang sekaligus mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan mengakui menerima uang 15 ribu dolar Singapura dari kader PDIP Saeful Bahri. korupsi KPU PDIP
Baca lebih lajut »
Wahyu Setiawan Akui Terima Rp 500 Juta Dari KPUD Papua BaratMantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengakui menerima uang Rp 500 juta dari Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Papua Barat Rosa Muhammad Thamrin Payapo. KPU PapuaBarat WahyuSetiawan
Baca lebih lajut »