Jumlah PHK yang dilakukan BlackRock ini setara dengan sekitar 2,5 persen dari seluruh tenaga kerjanya.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Manajer aset terbesar di dunia BlackRock Inc. berencana melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 500 karyawan. Jumlah ini setara dengan sekitar 2,5 persen dari seluruh tenaga kerjanya.
Langkah PHK di BlackRock ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak tahun 2019. Meskipun memangkas sekitar 2,5 persen karyawannya, perusahaan yang berbasis di New York, AS, ini tercatat masih menambah jumlah tenaga kerja sepanjang tahun 2022. Keputusan PHK BlackRock mengikuti langkah serupa oleh Goldman Sachs Group Inc. yang mem-PHK 3.200 karyawan pekan ini dari lini perdagangan dan perbankannya. Perusahaan-perusahaan di seluruh Wall Street menahan rencana perekrutan tenaga kerja di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan ancaman resesi tahun ini.
Para eksekutif berusaha menekankan kemampuan perusahaan untuk menerima uang klien baru. Arus masuk ke dalam dana investasi jangka panjangnya meningkat US$250 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Tsunami' PHK Hantam Perbankan, 6 'Raksasa' KenaBadai pemutusan hubungan kerja (PHK) bank raksasa global masih terus terjadi.
Baca lebih lajut »
Tsunami PHK di Ecommerce, 18.000 Orang Mau Diganti Robot?Total 18.000 orang karyawan raksasa e-commerce Amazon kena dampak PHK.
Baca lebih lajut »