Wagub Kalbar menyebut berdasar pemantauan, kedisplinan warga masih belum 100 persen
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan meyakini penerapan kenormalan baru akan berhasil dalam waktu tiga bulan ke depan, dengan dukungan masyarakat yang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. "Saya yakin kalau masyarakat disiplin paling lama selesai tiga bulan," ungkap Ria Norsan di Pontianak, Rabu .
"Ada juga masyarakat tidak menggunakan masker, dan belum sepenuhnya menerapkan jaga jarak," tuturnya. "Jadi usahakan ikuti protokol kesehatan. Mudah-mudahan dalam menghadapi normal baru sudah bisa diterapkan semuanya," kata Norsan. Ia pun menegaskan jika masih ada pelaku usaha dan masyarakat yang masih tidak mengindahkan peraturan yang sudah dikeluarkan maka akan dilakukan pembinaan dan sanksi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri: Terduga Teroris Kalbar Mengenal Jaringan ISIS dari MedsosTerduga teroris berinisial AR (21) yang ditangkap di Mempawah, Kalbar pekan lalu, disinyalir terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS.
Baca lebih lajut »
Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti dari Penangkapan Terduga Teroris di KalbarTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga [teroris](4274609 '') di Mempawah, Kalimantan Barat pada Jumat, 5 Juni 2020 lalu.
Baca lebih lajut »
24 OTG di Kalbar Positif Covid-19Masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas di luar dan dalam rumah.
Baca lebih lajut »
24 OTG di Kalbar Terkonfirmasi Positif Covid-19 |Republika Online24 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru berasal dari Orang Tanpa Gejala
Baca lebih lajut »
Polda Kalbar Periksa 38 Pemalsu Surat Perjalanan Covid-19Polisi memeriksa 38 penumpang pesawat rute Pontianak-Jakarta, menangkap 2 tersangka, serta mengamankan uang Rp24 juta dan 38 dokumen surat perjalanan palsu.
Baca lebih lajut »