Wagub Jabar Tegur Wali Kota Tasikmalaya Soal Data Kasus Positif COVID-19

Indonesia Berita Berita

Wagub Jabar Tegur Wali Kota Tasikmalaya Soal Data Kasus Positif COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Postingan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman melalui akun instagramnya soal jumlah pasien positif COVID-19 disorot Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Tasikmalaya Jabar

Uu menilai data yang disampaikan Budi yang menggabungkan kasus positif hasil swab dan terindikasi positif COVID-19, bisa membuat panik warga.

Budi memposting sebuah foto bergambar dirinya dan berisi data kasus COVID-19 di Tasikmalaya beberapa jam lalu. Tertulis jumlah positif COVID-19 27 orang, di mana hanya 5 yang pasien positif hasil PCR dan 22 orang hasil rapid test hingga Sabtu . Seperti diketahui sesuai aturan, seseorang dinyatakan positif COVID-19 harus setelah pemeriksaan swab di laboratorium.

"Begini dalam penanganan COVID-19 selalu mengacu pada aturan permenkes aturan lain di pusat dimana tidak bisa membuat deskrisi yang itu hal prinsip hingga berakibat efek domino situasi kondisi masyarakat di lapangan. Termasuk juga dalam pengumuman jumlah positif, PDP atau ODP. Yang diumumkan positif itu kalau sudah masuk tahapan yang dilakukan bukan hasil rapid test.

"Kami minta kepala daerah jangan membuat kegaduhan dan menambah kegaduhan baru. Progres bagus, cekatan, hebat dalam menangani covid 19 tapi juga jangan ganggu masyarakat dengan hal yang membuat panik termasuk mengumumkan jumlah Positif hasil Rapid Test yang belum tentu positif dari hasil PCR," tutup mantan Bupati Tasikmalaya ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di Kota Semarang Jumlah ODP dan PDP Covid-19 Meningkat, Wali Kota Hendi Sosialisasikan PHBSDi Kota Semarang Jumlah ODP dan PDP Covid-19 Meningkat, Wali Kota Hendi Sosialisasikan PHBSWali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyosialisasikan PHBS untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »

1.139 Positif Hasil Rapid Tes Jabar, Kota Bandung Terbanyak1.139 Positif Hasil Rapid Tes Jabar, Kota Bandung TerbanyakBagi yang sudah dinyatakan positif versi rapid tes akan menjalani tes swab di laboratorium untuk memastikan apakah terinfeksi corona atau tidak.
Baca lebih lajut »

Dapat Kabar PSBB Ditolak, Wakil Wali Kota Tegal: Tidak Masalah, Isolasi Wilayah Seperti BiasaDapat Kabar PSBB Ditolak, Wakil Wali Kota Tegal: Tidak Masalah, Isolasi Wilayah Seperti Biasa'Ditolak ya isolasi wilayah seperti biasanya. Namun tadinya kalau PSBB diterima akan lebih ketat, misal penumpang angkot dibatasi, dan lainnya. Jadi PSBB yang dijalankan di Jakarta, sudah dijalankan di Tegal sejak awal-awal,' | Regional
Baca lebih lajut »

Patroli Masker, Wali Kota Salatiga Tegur Warga yang Abai |Republika OnlinePatroli Masker, Wali Kota Salatiga Tegur Warga yang Abai |Republika OnlineWali Kota Salatiga menegur kurir ekspedisi yang tidak mengenakan masker.
Baca lebih lajut »

PSBB Jabar Mungkin Diterapkan di Kota Bandung dan CimahiPSBB Jabar Mungkin Diterapkan di Kota Bandung dan CimahiPemprov Jawa Barat terus mendorong sejumlah daerah melakukan PSBB untuk menekan penyebaran covid-19 menyusul wilayah Bodebek.
Baca lebih lajut »

Wali Kota New York dan LA Sebut Konser Tak Bisa hingga 2021Wali Kota New York dan LA Sebut Konser Tak Bisa hingga 2021Wali Kota New York dan Los Angeles membeberkan kemungkinan konser musik tak bisa digelar hingga 2021 melihat penyebaran virus corona di AS tak kunjung reda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 08:31:09