Wagub Jabar persilakan pesantren aktif kembali dengan protokol Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberi izin pesantren untuk kembali beroperasi. Para santri yang sebelumnya dipulangkan ke rumah-masing masing ketika awal terjadi pandemi Covid-18 diperbolehkan kembali menuntut ilmu di pesantren. Selain itu, pesantren juga dipersilakan menerima santri baru. Baca Juga
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan para kiai dan pimpinan pondok pesantren sudah sejak jauh hari meminta kami agar membuka kembali aktivitas di pesantren. Sebab, biasanya pondok pesantren itu masuk pada 10 Syawal kalender Hijriyah. Sementara saat ini sudah memasuki 20 Syawal. "Para kiai khawatir kalau terlalu lama di rumah, para santri akan lupa ajaran yang sudah diberikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sulsel Lewati Jabar dalam Jumlah Kumulatif Kasus Positif Covid-19Sulsel menyalib Jawa Barat (Jabar) dalam jumlah kumulatif kasus positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jabar Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19 |Republika OnlineTes masif akan dilakukan dii 700 pasar se-Jabar.
Baca lebih lajut »
MPR Apresiasi Penanganan Covid-19 di Jabar |Republika OnlineIndeks kami rendah dalam persebaran virus ridwankamil viruscorona
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid-19 Jabar Antisipasi Gelombang Kedua CoronaMenurut Ridwan, potensi penularan COVID-19 di pasar tradisional tergolong tinggi, apalagi pedagang di sejumlah pasar di Jabar terkonfirmasi positif COVID-19. Covid-19
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Covid-19 Jabar Muter-muter di Bodebek, Bandung RayaRidwan Kamil mengatakan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat juga masih beredar di wilayah perkotaan yakni di Bodebek dan Bandung Raya.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Meningkat, Jabar Ingatkan Pemkot Bogor Lebih WaspadaAda kenaikan tren dalam dua minggu ini, walaupun masih terkendali.
Baca lebih lajut »