Riza menyebut, Jakarta belum aman dari virus korona atau covid-19. Virus masih terus menyebar. Selain itu belum ditemukan obat yang pasti serta vaksin bagi covid-19.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengungkapkan penyebab Pemprov DKI Jakarta belum mengakhiri masa pembatasan sosial berskala besar transisi dan melepas masyarakat ke kehidupan kelaziman baru.
"Kenapa ada PSBB Transisi yang longgar, karena saat pelonggaran potensi penularan tetap ada. Maka itulah kami tetap lakukan PSBB dengan konsep transisi," kata Ariza, Sabtu .Politikus Partai Gerindra itu juga mengungkapkan pihaknya khawatir jika terminologi new normal atau normal baru langsung digunakan, kedisiplinan masyarakat yang sudah berjalan selama empat bulan akan luntur.
Di sisi lain, di masa PSBB Transisi, Ariza justru menegaskan Pemprov DKI semakin gencar melakukan sosialisasi pendisiplinan masyarakat agar patuh protokol kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Ada Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Tetap di RumahMeski negara maju menemukan vaksin, namun dibutuhkan waktu untuk uji coba dan proses produksi. Alhasil, Indonesia harus menunggu waktu lebih lama untuk mendapatkan vaksin.
Baca lebih lajut »
Ini Daftar Terbaru Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di DKI JakartaBeberapa waktu lalu, pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali memperbarui daftar rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta yang kini tersedia sebanyak 59. Ini daftarnya: RS via detikHealth
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Siapkan 20 Bilik Isolasi Covid-19 di GOR PademanganDi dalam GOR Pademangan tengah dipersiapkan sebanyak 20 bilik isolasi mandiri beserta kelengkapannya. Di sisi barat GOR diperuntukan bagi pasien laki-laki dan sisi timur untuk pasien perempuan.
Baca lebih lajut »