Apabila terjadi lonjakan kasus positif covid-19 di Ibu kota, maka kebijakan rem darurat atau emergency break policy bakal diberlakukan untuk menyetop pelonggaran aktivitas yang berlaku
PEMERINTAH provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai skenario untuk menekan penyebaran covid-19. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menuturkan tiap minggunya ada evaluasi selama pembatasan sosial berskala besar masa transisi.
"Nanti ada kebijakan yang kami sebut dengan kebijakan 'emergency break policy'. Nanti kita akan lihat. Tentu semuanya, Pak Gubernur dan jajaran seluruhnya di Pemprov DKI memutuskan," jelas Riza saat berada di Kantor PMI, Jakarta, Minggu .Menurutnya, keputusan itu bisa diambi atas konsultasi dengan ahli epidemiologi atau bidang lainya serta bersama tim gugus pusat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wagub DKI: Mal Tak Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Bisa DitutupBagi mal yang tidak disiplin, DKI memberikan sanksi teguran, penutupan, dan bahkan sanksi pencabutan izin.
Baca lebih lajut »
Ini Sosok Pramono Edhie di Mata Wagub DKISosok yang patut menjadi teladan para generasi muda khususnya, terlebih mengenai berbangsa dan bernegara.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Wagub DKI: Jangan Takut Donorkan Darah |Republika OnlineSelama PSBB, terjadi penurunan jumlah pedonor dengan hanya 200 orang per hari.
Baca lebih lajut »
Wagub Jabar Ingatkan Pesantren Taati Protokol Covid-19 |Republika OnlineWagub Jabar persilakan pesantren aktif kembali dengan protokol Covid-19.
Baca lebih lajut »
Mal Buka Kembali, Wagub: Jangan Anggap Enteng Covid-19'Kami minta semua pihak, termasuk pengelola mal dan pedagang ritel, kios-kios, semua harus memahami bahwa virus korona ini sangat berbahaya. Jangan dianggap enteng.'
Baca lebih lajut »
Wagub Jakarta Ahmad Riza Sebut Pramono Edhie Tentara SejatiWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap Pramono Edhie sosok negarawan yang patut menjadi teladan generasi muda.
Baca lebih lajut »