Wagub DKI Minta Maaf Karena Penerapan Ganjil Genap Kurang Sosialisasi - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Wagub DKI Minta Maaf Karena Penerapan Ganjil Genap Kurang Sosialisasi - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 12 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 51%

Wagub DKI Minta Maaf Karena Penerapan Ganjil Genap Kurang Sosialisasi

Wakil Gubernur mengatakan hal tersebut karena dengan berjalannya penerapan"Saya juga memaklumi para pengendara yang belum mengetahui pemberlakuan kembali aturanWagub DKI Jakarta mengatakan bahwa

hal tersebut dilakukan guna menekan penambahan angka kasus covid di DKI Jakarta. "Pada intinya semua kebijakan yang diambil oleh Pemprov agar membantu masyarakat dapat berjalan dengan baik," tutur Riza.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wagub Minta Maaf Sosialisasi Ganjil Genap PPKM Level 4 di Jakarta Belum MaksimalWagub Minta Maaf Sosialisasi Ganjil Genap PPKM Level 4 di Jakarta Belum MaksimalSaat pelaksanaan hari pertama ganjil genap masih banyak masyarakat harus putar balik kendaraan.
Baca lebih lajut »

Ganjil Genap Hari Pertama Lancar, Wagub DKI: STRP Tetap DiperlukanGanjil Genap Hari Pertama Lancar, Wagub DKI: STRP Tetap DiperlukanWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap pada hari pertama berjalan lancar. Wakil...
Baca lebih lajut »

Wagub DKI dorong penyintas COVID-19 jadi pendonor plasma konvalesenWagub DKI dorong penyintas COVID-19 jadi pendonor plasma konvalesenWagub DKI Riza mengatakan bahwa plasma konvalesen sangat dibutuhkan, sehingga mendorong para penyintas COVID-19 untuk bersedia menjadi pendonor.
Baca lebih lajut »

Wagub DKI: STRP Tetap Diperlukan Untuk Keluar Masuk JakartaWagub DKI: STRP Tetap Diperlukan Untuk Keluar Masuk JakartaWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) masih tetap digunakan untuk akses keluar masuk Ibu Kota.
Baca lebih lajut »

Wagub DKI: Tidak Ada Pemborosan dalam Pengadaan Alat Tes Cepat Covid-19Wagub DKI: Tidak Ada Pemborosan dalam Pengadaan Alat Tes Cepat Covid-19BPK menemukan pemborosan keuangan daerah dalam pengadaan alat tes cepat Covid-19 dan merekomendasikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar lebih cermat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak ada pemborosan Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:01:00