Menurutnya, daerah lain kerap menunggu keputusan Jakarta agar bisa diterapkan di wilayah masing-masing.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan regulasi Pemerintah Provinsi DKI berkait penanganan Covid-19 selama ini adalah yang terbaik."Mohon maaf, regulasi kita ini termasuk yang terbaik, menjadi rujukan, menjadi contoh bahkan dari daerah yang lainnya," kata pria yang akrab disapa Ariza itu dalam diskusi daring bertema 'Optimalisasi Layanan Publik saat Transisi', Rabu .Ia menegaskan bukan bermaksud sombong dalam mengatakan hal itu.
"Tidak bermaksud lebih, tapi memang daerah lain juga menunggu, 'Apa nih yang diperbuat oleh Jakarta'. Apa regulasi yang dibuat oleh Jakarta. Jadi teman-teman dari daerah itu senang. Pak Gub ingin cepat, kami semua serba cepat, serba komprehensif, terintegrasi, terkoneksi, terkoodinir. Semua kami buatkan," lanjutnya.
"Jadi semua kita kordinasikan dengan baik sehingga jadilah sebuah regulasi yang komprehensif dan holistik," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Ancaman Second Wave, Wagub DKI: PSBB Transisi Sangat KrusialWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan dalam masa PSBB masa transisi, ancaman gelombang kedua penulatan covid-19 bisa saja terjadi
Baca lebih lajut »
Wagub DKI Ungkap Sebab Pasien Positif Corona Terus MeningkatAriza mengungkapkan DKI terus meningkatkan pelacakan kasus COVID-19 melalui tes PCR yang dianggap lebih akurat karena sampelnya diambil dari hidung dan mulut.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI Usul Ganjil Genap Pembukaan Toko demi Cegah CoronaPusat perbelanjaan dan pasar non-pangan di Jakarta bakal dibuka kembali 15 Juni 2020. Ganjil genap pembukaan toko diusulkan demi mencegah virus corona.
Baca lebih lajut »
Wagub DKI: COVID-19 Jadi Momentum Bangun Karakter MasyarakatWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengemukakan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) menjadi momentum untuk membangun karakter masyarakat dan pelayanan publik di ibu kota.
Baca lebih lajut »