Agen intelijen Rusia dilaporkan telah mencoba merekrut sumber dari gereja-gereja di Amerika Serikat (AS) yang kemudian berujung pada intervensi FBI.
"Peringatan FBI menunjukkan bahwa gereja mungkin memiliki hubungan yang lebih dekat dengan rezim Putin daripada yang diperkirakan banyak pengamat, dan berpotensi menimbulkan implikasi signifikan terhadap pengaruh Kremlin di luar negeri," tulis mereka, seperti dikutip"Dokumen-dokumen tersebut mengidentifikasi dan menyoroti aktivitas seorang anggota senior departemen hubungan luar negeri Gereja Ortodoks Rusia yang dicurigai FBI memiliki hubungan dengan intelijen Rusia.
"Tujuannya di Amerika Serikat, menurut peringatan tersebut, adalah merekrut pendeta Gereja Ortodoks Rusia dan gereja Ortodoks lainnya," tulis Soldatov dan Borogan. Laporan tersebut mencatat bahwa pejabat tersebut diduga memiliki file tentang anggota gereja dengan tujuan memeras mereka agar bekerja di Kremlin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kedubes Rusia di Korsel sangkal ada kerjasama militer Rusia-KorutKedutaan Besar Rusia di Seoul pada Rabu menyangkal laporan bahwa Moskow dan Pyongyang membahas kerjasama militer dalam pertemuan Presiden Vladimir Putin dan ...
Baca lebih lajut »
Makam Tentara Rusia di Sabang, Pengikat Hubungan Sejarah RI-RusiaMakam Letnan Khoklov di Sabang adalah satu dari sekian banyak ikatan sejarah Rusia-RI, selain keberadaan PT Krakatau Steel, Jalan By Pass di Jakarta Timur, jalan-jalan di Kalimantan Tengah, dan Stadioin GBK Senayan.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto RusiaPada hari ke-574 perang Rusia-Ukraina, Zelensky menagih janji Trump yang mengaku dapat mendamaikan konflik dalam 24 jam.
Baca lebih lajut »
Asyik Makan, Wanita Ini Malah Temukan Benda Nyeleneh di LauknyaWaduh, kalau begini dilanjutin lagi enggak ya makannnya?
Baca lebih lajut »
Dua Jenderal Senior Rusia Keliling Menggalang Afrika Usai Tewasnya Bos Wagner Yevgeny PrigozhinWamenhanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov dan Jenderal Andrei Averyanov dari intelijen militer GRU Rusia ke Afrika, konsolidasi pasca tewasnya bos Wagner
Baca lebih lajut »