Waduh Data Produksi Daging Sapi Nasional Disebut Tidak Valid!

Indonesia Berita Berita

Waduh Data Produksi Daging Sapi Nasional Disebut Tidak Valid!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Data daging sapi nasional merupakan informasi vital karena dijadikan sumber oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dasar kebijakan mengenai importasi sapi.

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Penasihat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia , Teguh Boediyana memaparkan banyak kejanggalan data produksi daging sapi nasional selama ini. Padahal, data tersebut kerap kali dijadikan sebagai sumber oleh Badan Pusat Statistik dan dasar kebijakan mengenai importasi sapi.

Pada 2018 di NTT terdapat 28.967 ekor sapi yang dipotong, kemudian menghasilkan 11.761 ton daging. Teguh menuturkan daging tersebut berasal dari produksi daging per ekornya sebesar 406 kg dan perkiraan berat hidup sapi per ekor sebesar 1.136 kg. Perlu dicatat, ujar dia, bahwa maksimal daging yang dihasilkan dari seekor sapi hanya sebesar 35 persen.

Untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur, kata Teguh tidak jauh berbeda. Jawa Tengah pada 2018 terdapat 123.296 ekor sapi yang dipotong dan menghasilkan produksi daging mencapai 64.755 ton. Hasil tersebut berasal dari 525 kg daging sapi per ekor dengan perkiraan berat hidup sapi per ekor rata-rata 1.499 kg. Begitu juga pada 2019 terdapat 247.337 ekor sapi yang menghasilkan 103.291 ton daging. Hasil itu berasal dari 417 kg per ekor sapi dengan perkiraan bobot hidup sapi 1.167 kg. Lalu, pada 2020 di Jawa Timur ada 215.843 ekor sapi dipotong, 105.847 ton daging, 490 kg berat per ekor sapi dan 1.372 berat hidup per ekor sapi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Data 26 Juta Pelanggan Indihome, Telkom: Harganya Rp 470.000, Hanya Data 'Browsing History'Soal Data 26 Juta Pelanggan Indihome, Telkom: Harganya Rp 470.000, Hanya Data 'Browsing History'Besaran harga itulah yang membuat manajemen Telkom menyangsikan kebenaran data tersebut.
Baca lebih lajut »

Lisandro Martinez Tampil Menawan, Bukti Tinggi Badan Bukan HalanganLisandro Martinez Tampil Menawan, Bukti Tinggi Badan Bukan HalanganLisandro Martinez tampil memukau dalam kemenangan MU atas Liverpool di pekan ketiga Liga Inggris. Ia sukses bikin lini serang Liverpool frustrasi.
Baca lebih lajut »

Jangan Biarkan Berat Badan Bayi Seret Terlalu Lama, Pastikan Kontrol Tiap BulanJangan Biarkan Berat Badan Bayi Seret Terlalu Lama, Pastikan Kontrol Tiap BulanJangan Biarkan Berat Badan Bayi Seret Terlalu Lama, Pastikan Kontrol Tiap Bulan: Pertumbuhan berat badan paling cepat itu saat berada di tiga bulan pertama kehidupannya.
Baca lebih lajut »

Sukseskan Program Diet Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 4 Buah-buahan IniSukseskan Program Diet Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 4 Buah-buahan IniUntuk semakin menyukseskan program diet penurunan berat badan, barengi dengan konsumsi 4 jenis buah-buahan ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 06:34:10