Duh! BPK menemukan potensi kerugian negara sebesar Rp 2,94 triliun dalam dana penanganan COVID-19. Begini faktanya:
dan Pemulihan Ekonomi Nasional selama 2020. Hal itu berdasarkan 2.843 permasalahan yang ditemukan.
Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan permasalahan tersebut meliputi 887 kelemahan sistem pengendalian intern, 715 permasalahan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, dan 1.241 permasalahan 3e . "BPK melakukan pemeriksaan komprehensif berbasis risiko terhadap 27 Kementerian/Lembaga, 204 pemerintah daerah dan 10 BUMN dan badan lainnya. Hasil pemeriksaan atas PC-PEN tersebut mengungkap 2.170 temuan yang memuat 2.843 permasalahan senilai Rp 2,94 triliun," kata Agung dalam workshop bertajuk 'Deteksi & Pencegahan Korupsi' dilihat secara virtual, Selasa .
Agung menjelaskan alokasi anggaran PC-PEN 2020 pada pemerintah pusat, daerah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, BUMN, BUMD, serta hibah/sumbangan masyarakat yang dikelola pemerintah sebesar Rp 933,33 triliun. Anggaran tersebut telah direalisasikan Rp 597,06 triliun atau 64%.BPK menilai bahwa efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan kepatuhan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam kondisi darurat pandemi COVID-19 tidak sepenuhnya tercapai.
"Bukti-bukti empiris memperlihatkan bahwa pengelolaan keuangan baik di sektor publik maupun di sektor swasta di masa krisis cenderung memperbesar risiko terjadinya fraud atau kecurangan. Dalam kondisi krisis, pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan rentan untuk mengalami situasi yang menyebabkan terjadinya kecurangan," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU: Usulan Angaran Pemilu 2024 Rp 86 Triliun, Pilkada Serentak Rp 26,2 TriliunKPU telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 86 triliun untuk membiaya penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Dukung Pemkot Bogor Bangun Trem Rp 1,6 TriliunMenteri BUMN Erick Thohir mendukung upaya Pemkot Bogor membangun infrastruktur dan sarana transportasi massal trem senilai Rp 1,6 triliun di Kota Hujan itu.
Baca lebih lajut »
Pelindo III Pakai PMN Rp 1,2 Triliun untuk Mengembangkan Pelabuhan BenoaPelindo III mendapat jatah Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,2 triliun pada 2021 ini. Akan digunakan untuk apa saja dana tersebut? TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Hartadinata Abadi Raih Pinjaman Rp 350 M dari BJBPT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih fasilitas kredit dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) senilai Rp 350 miliar.
Baca lebih lajut »
Sepasang Muda Mudi di Kamar, Berbuat Asusila, Ada Uang Rp 400 Ribu dan 10 Alat KontrasepsiMuda mudi berinisial NO dan remaja pria 16 tahun didapati melakukan asusila. Dalangnya adalah BA. prostitusi
Baca lebih lajut »