Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyatakan tidak ada alasan logis terkait pengunduran pemilihan presiden (Pilpres) hingga 2027 pilpresdiundur
Menurut dia, tidak ada argumentasi dan alasan yang logis terkait pengunduran pemilihan presiden.
"Pilkada 2020 tetap dilaksanakan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu menilai wacana pengunduran pilpres yang dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menikmati kekuasaan untuk waktu yang lebih lama. "Mereka menikmati kekuasaan saat ini sehingga berupaya memperlama kekuasaan dengan menyodorkan berbagai argumentasi," lanjut dia.
Jamiluddin menegaskan ambisi kelompok tertentu itu harus dicegah agar tidak merusak demokrasi di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi II DPR Bantah Pemilu akan Diundur ke Tahun 2027 |Republika OnlineKomisi II membantah kabar bahwa pemilu akan diundur ke tahun 2027.
Baca lebih lajut »
KPU Bantah Pemilu Diundur 2027, Pastikan Tetap 2024Raka menegaskan KPU sebagai lembaga penyelenggara hanya taat menjalankan perintah peraturan perundang-undangan. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Dewa Kade...
Baca lebih lajut »
Pandemi Bisa Jadi Penentu Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 - Tribunnews.comWacana duet Jokowi dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang terus bergulir.
Baca lebih lajut »
Membaca Peluang Sejumlah Tokoh di Pilpres 2024Sedangkan Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menyebutkan ada ketakutan partai politik apabila tidak mengusung calon dengan elektabilitas tertinggi maka perolehan suara partai akan rendah.
Baca lebih lajut »