Kebutuhan ternak untuk Idul Adha 10-20 persen dari populasi sapi Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian memastikan kebutuhan daging untuk perayaan Hari Raya Idul Adha pada Juli mendatang tetap aman meskipun terdapat penyebaran penyakit mulut dan kuku .
Baca Juga "Kami akan buat standar operasional khusus dalam mobilisasi ternak agar tidak terkontaminasi virus, sehingga hari raya kurban bisa dengan aman dan sehat," kata Nasrullah dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu . Petunjuk teknis itu juga membuat mengenai teknis pemotongan sapi yang terjangkit PMK. Kementan menyatakan, sapi yang sudah terkena PMK tetap aman dikonsumsi manusia pada bagian tertentu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyakit Mulut dan Kuku Sapi Merebak Jelang Idul Adha, Begini Tanggapan Gubernur Jawa TimurWabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi merebak di dua provinsi, yakni Jawa Timur dan Aceh. Kondisi ini membuat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Baca lebih lajut »
Menkominfo Berharap Mudik dan Idul Fitri 1443 H Jadi Akhir Pandemi Covid-19Pelaksanaan mudik dan perayaan Idulfitri 1443 H jadi momentum berakhirnya pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G....
Baca lebih lajut »
Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim Jawa Sepekan Usai Idul Fitri dan Puasa SyawalLebaran ketupat diperingati pada 8 Syawal atau sepekan setelah Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan merayakan selesainya puasa syawal 6 hari.
Baca lebih lajut »
Bandara Kualanamu Angkut 280.630 Penumpang Selama Idul Fitri Tahun IniPT Angkasa Pura II melayani sebanyak 2.289 penerbangan selama musim mudik Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022. Dari ribuan penerbangan itu, sebanyak 280.630 pemudik...
Baca lebih lajut »
Kementan pastikan stok hewan kurban tak terganggu wabah PMKKementerian Pertanian memastikan stok hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 2022 tidak terganggu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ...
Baca lebih lajut »