Menyusul wabah PMK, peternak berharap pemerintah mempercepat vaksinasi dan memberikan perhatian lebih kepada mereka.
– Wabah penyakit mulut dan kuku hewan ternak berpotensi mengancam produksi susu segar dalam negeri yang makin menurun. Padahal, saat ini produksinya hanya sekitar 21 persen dari total kebutuhan nasional.
Disebutkan pula, populasi sapi perah yang menjadi anggota GKSI mencapai 375.000 ekor, terbanyak di Jatim, lalu Jabar, dan terakhir Jateng.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
143 Sapi di Kabupaten Cianjur Terjangkit Wabah PMKRatusan sapi di Kabupaten Cianjur terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK. Begini langkah Pemkab Cianjur.
Baca lebih lajut »
Mencemaskan, Setiap Hari Ada yang Mati, Peternak Harap Wabah PMK Ditetapkan sebagai Bencana NasionalPeternak menilai situasi saat ini sudah menunjukkan sinyal bahaya dan membutuhkan perhatian lebih serius meski vaksin memang sedang disiapkan.
Baca lebih lajut »
Bentuk Satgas Tangani Wabah PMKPMK di Kabupaten Probolinggo semakin mdeluas Karena itu, Pemkab Probolinggo menggelar rapat koordinasi untuk membentuk satuan tugas (satgas).
Baca lebih lajut »
Cegah Wabah PMK, Hewan Ternak di Lumajang Diberi Ramuan Jamu TradisionalWabah PMK tengah merebak di Lumajang. Salah satu peternak memberi ramuan jamu tradisional pada ternaknya untuk mencegah PMK. via detikJatim
Baca lebih lajut »
Cari Kurban di Tengah Wabah PMK, Cek Dulu Surat Kesehatan HewanPemprov Jatim meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan menjelang Idul Adha di tengah wabah PMK. Sebelum membeli, pastikan sudah ada surat kesehatan hewan. via detikJatim
Baca lebih lajut »