Wabah penyakit belum diketahui penyebabnya melanda wilayah terpencil di Republik Demokratik Kongo, memicu kekhawatiran akan potensi pandemi. Meski sulit menentukan diagnosis, penyakit ini dinilai serius dan telah menyebabkan banyak kematian. Tim ahli dari WHO, CDC, dan Kementerian Kesehatan RDK telah dikirim ke lokasi wabah untuk menyelidiki penyebab dan potensi pengendaliannya.
Baru-baru ini terjadi wabah penyakit yang belum diketahui penyebabnya di daerah terpencil Panzi, Provinsi Kwango, Republik Demokratik Kongo, Afrika. Dari Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo (RDK), ke lokasi wabah berjarak lebih dari 700 kilometer, memerlukan waktu 48 jam perjalanan darat. Sarana komunikasi di tempat wabah juga sulit. Banyak ahli khawatir penyakit ini bisa memicu pandemi.
Antara 24 Oktober dan 5 Desember 2024, Reuters (8/12/2024) mencatat 406 orang sakit dengan proporsi gejala demam (96,5 persen), batuk (87,9 persen), pelemahan tubuh (60,9 persen), dan leleran hidung (57,8 persen).Tingginya kasus kematian dikaitkan dengan kesulitan bernapas, anemia, dan malanutrisi akut. Sebagian besar (51 persen) penderita parah adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. Dengan data ini, masih sulit menentukan diagnosis, tetapi penyakit sudah dinilai serius karena terjadi dalam tempo relatif singkat. Tidak diketahui apakah kematian disebabkan penyakit tunggal atau beberapa penyakit. Gizi rendah pada anak-anak menyebabkan penyakit makin parah.Pada 6 Desember 2024, Kementerian Kesehatan RDK, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Afrika mengirim tim ahli yang terdiri dari epidemiolog, virolog, teknisi laboratorium, serta ahli pencegahan dan infeksi penyakit ke lapangan. Virolog dan epidemiolog menyatakan bahwa sampel dari lapangan yang pernah dikirim ke laboratorium berkualitas rendah sehingga sulit dianalisis. Tim mengambil lagi sampel untuk peneguhan diagnosis di laboratorium. Wilayah wabah termasuk memiliki banyak kasus malaria. Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menduga penyebab wabah lebih dari satu jenis penyakit menular. Informasi yang bisa membantu mendekatkan diagnosis, yaitu gambaran patologi/histopatologi, belum tersedi
PANDEI DISEASE CONGO AFRICA MALARIA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Wabah Penyakit Misterius di KongoKEMENTERIAN Kesehatan Kemenkes mengimbau masyarakat waspada terhadap wabah penyakit misterius di Republik Demokratik Kongo
Baca lebih lajut »
Ratusan Orang di Kongo Sakit Misterius, Bakal Jadi Pandemi Baru di 2025?Dunia kembali dibuat was-was setelah adanya temuan 400 lebih kasus penyakit yang tidak teridentifikasi di Republik Demokratik Kongo tepatnya di Kongo Barat Daya.
Baca lebih lajut »
Muncul Wabah Misterius di Kongo, Hong Kong Perketat Pemeriksaan Kesehatan di BandaraDi Kongo, puluhan orang telah meninggal dunia dan ratusan lainnya terjangkit penyakit yang belum teridentifikasi.
Baca lebih lajut »
79 Orang Tewas di Kongo Akibat Wabah Penyakit X dengan Gejala Mirip FluMayoritas korban meninggal akibat penyakit X berumur 15-18 tahun
Baca lebih lajut »
Ada Wabah Misterius di Kongo, DPR Minta Akses Masuk WNA dari Afrika ke RI DiperketatBerita Ada Wabah Misterius di Kongo, DPR Minta Akses Masuk WNA dari Afrika ke RI Diperketat terbaru hari ini 2024-12-11 15:01:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Wabah Misterius di Kango WHO Laporkan 406 Kasus dan 31 KematianWHO melaporkan 31 meninggal akibat wabah penyakit misterius yang melanda zona kesehatan Panzi Provinsi Kwango Republik Demokratik Kongo sejak Oktober 2024
Baca lebih lajut »