Dalam SE yang ditujukan pada penyedia jasa konstruksi itu, Hari menegaskan protokol kesehatan harus diterapkan di semua sektor konstruksi.
BEBERAPA proyek pembangunan simpang tak sebidang di Dinas Bina Marga DKI Jakarta tetap dilanjutkan meski saat ini wabah covid-19 sedang merebak.
"Masih jalan. Masih dengan menjalankan protokol konstruksi dari Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan SE Kadis No 14 /se/2020," kata Hari saat dihubungi Media Indonesia, Rabu . "Satgas terdiri dari direksi pekerjaan, konsultan pengawas/manajemen konstruksi dan penyedia jasa konsultan. Satgas akan ditetapkan oleh pejabat pembuat komitmen," kata Hari.
"Kontraktor wajib memiliki kerja sama operasional perlindungan kesehatan dan pencegahan covid-19 dengan rumah sakit dan/ atau pusat kesehatan masyarakat terdekat dengan lapangan proyek untuk tindakan darurat ," tukasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wabah Covid-19, Pemerintah Kembangkan Ventilator Portabel'Tim yang dipimpin BPPT sampai saat ini sudah dalam tahap membuat portable ventilator yang sudah diuji di antara dokter,'
Baca lebih lajut »
Bila Wabah Covid-19 Sampai Ramadhan, Ini Panduan Kemenag |Republika OnlineKemenag serukan ibadah selama Ramadhan dilakukan di rumah.
Baca lebih lajut »
Kementan: Di Tengah Wabah Covid-19, Panen Tetap Berlimpah di Bandung BaratSektor Pertanian merupakan satu-satunya sektor nonmigas yang paling bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis, termasuk wabah covid-19. Kementan
Baca lebih lajut »
Hikmah di Balik Wabah Covid-19 |Republika OnlineSetiap mukmin diharapkan bisa berhasil lulus menghadapi wabah covid-19.
Baca lebih lajut »
Militer AS Diterjunkan untuk Bantu Perangi Wabah Covid-19Presiden AS Donald Trump memperkirakan minggu-minggu mendatang yang berat dalam perang melawan virus corona karena jumlah orang yang meninggal kemungkinan akan meningkat. Secara bersamaan, para peja
Baca lebih lajut »