Dinas Perdagangan Kota Surakarta menyatakan, sejak wabah corona meluas di kota itu, aktivitas pasar tradisional sudah jauh menurun.
TEMPO.CO, Jakarta - 'Kalau penurunan jumlah pengunjung saya sudah mendengar, kata pedagang sampai 30 persen tetapi kami belum mengadakan survei terkait hal itu,' kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Selasa 7 April 2020.Demi menyiasati penurunan penjualan atau transaksi di pasar tradisional tersebut, sejumlah pedagang lebih memilih untuk melayani penjualan dengan mengantar langsung ke rumah pelanggan.
Meski demikian, ia memastikan kenaikan harga bahan pokok tersebut bukan dampak dari penyebaran Covid-19. Sebab, kenaikan harga sudah terjadi sejak jauh hari sebelum masuknya wabah tersebut ke Indonesia. 'Kami juga masih mencari tahu penyebab kenaikan harga ini,' tutur Heru.Mengenai komoditas telur ayam, sebelumnya, Pinsar Petelur Nasional Kota Surakarta mengeluhkan sulitnya mendistribusikan barang ke pasar-pasar tradisional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aktivitas Pasar Tradisional Solo Terus Turun |Republika OnlinePedagang memilih melayani pembeli dengan mengantar langsung ke rumah.
Baca lebih lajut »
Lagi, 1 PDP Corona di Solo Meninggal DuniaWarga Solo berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) yang meninggal dunia bertambah satu orang.
Baca lebih lajut »
Vokalis Sigur Ros Umumkan Rilis Album Solo Kedua Bulan IniJonsi Birgisson mengatakan akan merilis materi baru pada April 2020. Namun dalam unggahan itu ia tidak menyebutkan tanggal maupun judul album secara spesifik.
Baca lebih lajut »
AP I Catat Penurunan Penumpang Tertinggi di Solo |Republika OnlineDi Bandara Adi Soemarmo Solo penurunan mencapai 19,45 persen.
Baca lebih lajut »
Warga Solo Tolak Jenazah dari Surabaya, Walkot FX Rudy: Rakyat Benar : Okezone NewsWarga di Sangkrah Solo menolak jenazah dari Surabaya karena takut dengan virus corona - Jateng - Okezone News
Baca lebih lajut »
Ditipu Rp 700.000 Usai Antar Penumpang Purwokerto-Solo, Pengemudi Ojol: Jangan Dihakimi, Dibilangin SajaMulyono yang baru beralih dari ojek pangkalan menjadi ojol empat bulan ini mengaku tidak menyimpan dendam dengan orang yang telah menipunnya.
Baca lebih lajut »