Vonis bersalah atas tuduhan terkait korupsi di China meningkat hampir dua kali lipat dari jumlah tahun lalu, sementara Presiden Xi Jinping meningkatkan tindakan kerasnya terhadap kasus korupsi. Menu
Vonis bersalah atas tuduhan terkait korupsi di China meningkat hampir dua kali lipat dari jumlah tahun lalu, sementara Presiden Xi Jinping meningkatkan tindakan kerasnya terhadap kasus korupsi.
Enam belas kasus melibatkan mantan kader-kader Partai Komunis di tingkat provinsi atau di tingkat menteri, termasuk mantan ketua partai di Yunnan, Qin Guangrong, yang dituduh menerima suap. Tahun lalu juga terjadi kenaikan 50 persen jumlah kasus yang melibatkan anggota Partai Komunis yang diserahkan ke jaksa untuk diselidiki, sebut laporan itu yang dibahas Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Korupsi di China Naik 90 Persen Tahun Lalu, 18.585 Orang DituntutSebanyak 16 kasus melibatkan mantan kader Partai Komunis tingkat provinsi atau menteri, termasuk mantan ketua partai Yunnan, Qin Guangrong.
Baca lebih lajut »
Kanada Nyatakan Keprihatinan atas Rencana Penerapan UU Keamanan China di Hong KongPerdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menyatakan keprihatian atas rencana pemberlakuan undang-undang (UU) keamanan yang...
Baca lebih lajut »
Ini Alasan TKA China Ngambek dan Enggan Pulang ke NegaranyaSeorang TKA China yang bekerja di pembuatan pabrik semen di Jember, PT Sinoma Engineering masih bertahan di Bandara Banyuwangi. Dia meminta hak-haknya dipenuhi sebelum dirinya pulang ke negara asalnya. TKA China
Baca lebih lajut »
China Tegaskan Prinsip 'Satu Negara, Dua Sistem'Wang Yang, anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Komite Sentral China dan penasihat politik terkemuka, menekankan untuk menjunjung tinggi prinsip 'satu negara, dua sistem' dan tetap berpegang
Baca lebih lajut »
Kota di China Pakai Aplikasi untuk Ranking Kesehatan WargaPemerintah Kota Hangzhou, China, berencana menggunakan aplikasi ponsel pintar yang bisa mengakses catatan medis dan kesehatan setiap warganya.
Baca lebih lajut »
Gegara China, Hong Kong Terancam Hilang Status Pusat Keuangan AsiaSejak China mengumumkan bakal menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional, Hong Kong terancam kehilangan status tersebut. HongKong via detikfinance
Baca lebih lajut »