Volume 273: Patah Tulang, Diduga Jadi Korban KDRT - Story Liputan6.com

Indonesia Berita Berita

Volume 273: Patah Tulang, Diduga Jadi Korban KDRT - Story Liputan6.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 168 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 71%
  • Publisher: 83%

Simak PICTURE FIRST edisi terbaru hari ini.

HEADLINE: Klaim 99,2 Persen Masyarakat Indonesia Punya Antibodi COVID-19, Tetap Perlu Prokes?Petugas melayani warga yang mendaftar mudik gratis Lebaran 2022 di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya , Jakarta Selatan, Sabtu . Polda Metro Jaya membuka program mudik grat, pemerintah mengklaim masyarakat di Jawa dan Bali memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 nyaris 100 persen.

Pemerintah menjadikan kenaikan hasil antibodi berdasakan sero survei yang dilakukan pada Maret 2022, sebagai dasar kebijakan untuk menghadapi Lebaran 2022. Dengan tingkat antibodi yang tinggi, pemerintah mengambil kebijakan memperbolehkan masyarakat mudik di tahun ini dengan beberapa syarat. Salah satunya bebas tes COVID-19 bila sudah mendapatkan vaksinasiHal senada disampaikan epidemiolog yang juga termasuk dalam tim peneliti dari FKM UI, Pandu Riono.

"Sehingga kalau nanti diserang virus, daya tahan tubuh bisa cepat menghadapinya dan mengurangi sekali risiko untuk masuk rumah sakit juga wafat," imbuh Budi Gunadi., Ramadhan kali ini, mudik kali ini bisa berjalan dengan lancar, tanpa membawa dampak negatif kepada masyarakat," kata Budi. "Masyarakat jangan jemawa, jangan lupa masker. Kalo demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan tetap harus waspada. Memiliki antibodi bukan jaminan tidak bisa menulari ke orang lain. Apalagi jika di lingkungan sekitar pemudik ada lansia yang belum divaksin," tegas Iwan Ariawan.

"Karena di tempat yang mereka tuju untuk mudik itu ada orang tua, ada orang sakit, ada anak-anak," ujarnya.Vaksinolog lulusan Italia, Dirga Rambe Sakti, mengatakan bahwa tingginya antibodi pada masyarakat Jawa dan Bali tentu hal yang baik. Terlebih bila masyarakat mendapatkan antibodi lewat vaksinasi, itu artinya seseorang tidak perlu sakit untuk mendapatkan kekebalan dari COVID-19.

"Banyak sekali negara-negara yang melaporkan masyarakatnya sudah memiliki antbodi tinggi mengalami lonjakan kasus dan kematian. Oleh karena itu, informasi ini seharusnya tidak membuat kita abai ," terang Dirga.Walaupun antibodi COVID-19 penduduk Indonesia di angka 99,2 persen, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menyampaikan, kemungkinan kasus COVID-19 naik pasca mudik Lebaran 2022 bisa saja terjadi.

"Ini tentu juga membawa kerawanan tersendiri karena sebarannya yang terutama di daerah perifer, di daerah yang cakupan vaksinnya belum memadai, bukan hanya di luar Pulau Jawa tapi juga di sebagian Pulau Jawa. Terutama yang bukan wilayah aglomerasi," sebut pria yang juga peneliti di Griffith University Australia ini.Tjandra Yoga Aditama bersyukur bahwa jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19 Indonesia terus melandai.

"Ya, sedapat mungkin kalau ada kerumunan di ruang terbuka daripada di ruang tertutup. WHO menyebutnya sebagai open air spaces safer than enclosed spaces. Artinya, ada dua hal kalau harus berkumpul, yaitu memang akan jauh lebih baik kalau dilakukan di udara terbuka saja dan kalau terpaksa harus di dalam ruangan, maka seharusnya ada ventilasi terbuka dengan udara luar."

Penetapan endemi COVID-19, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, melalui sejumlah pertimbangan yang harus dipenuhi, tidak hanya dari sisi kesehatan saja. Penegasan ini menanggapi pernyataan Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia , yang menyebut Indonesia bisa masuk endemi 3 bulan lagi. "Virusnya tetap ada tapi penularannya rendah terkendali. Jadi, bisa saja yang masuk dirawat sedikit sekali," jelasnya.

"Kita cukup optimistis mengingat cakupan vaksinasi cukup tinggi. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dorongan sejumlah regimen vaksin yang telah kita gunakan selama ini," ujar Nadia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Volume 272: Istri Presiden RI Naik Ring - Story Liputan6.comVolume 272: Istri Presiden RI Naik Ring - Story Liputan6.comLiputan6.com - Darah Nabi Muhammad, Tri Suaka, Raffi Ahmad , MU
Baca lebih lajut »

PPKM Level 2, Volume Lalu Lintas Kendaraan di Jakarta Naik 3,33 PersenPPKM Level 2, Volume Lalu Lintas Kendaraan di Jakarta Naik 3,33 PersenDishub DKI mencatat terjadinya kenaikan volume kendaraan di Jakarta pada masa PPKM Level 2 yaitu sebanyak 2,16 juta unit.
Baca lebih lajut »

Volume Kendaraan Pemudik di Gerbang Tol Boyolali Mulai MeningkatVolume Kendaraan Pemudik di Gerbang Tol Boyolali Mulai MeningkatArus lalu lintas di gerbang Tol Boyolali, Jawa Tengah terhitung sejak Jumat 23 April hingga Senin 25 April 2022 mulai mengalami peningkatan arus kendaraan.
Baca lebih lajut »

Mudik Lebaran, Volume Lalu Lintas Melalui Bandara Soekarno-Hatta Meningkat 10,81 PersenMudik Lebaran, Volume Lalu Lintas Melalui Bandara Soekarno-Hatta Meningkat 10,81 PersenVolume kendaraan yang keluar dari Jakarta meningkat 10,81 persen.\n\n
Baca lebih lajut »

Jasa Marga Catat Volume Kendaraan Keluar Jakarta Lewat Bandara Soetta Naik 10,81 PersenJasa Marga Catat Volume Kendaraan Keluar Jakarta Lewat Bandara Soetta Naik 10,81 PersenJasa Marga Metropolitan Tollroad mencatat jelang mudik Lebaran 2022, terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca lebih lajut »

Jelang Lebaran 2022, Volume Kendaraan di Jalan Tol Jawa Timur Meningkat - Pikiran-Rakyat.comJelang Lebaran 2022, Volume Kendaraan di Jalan Tol Jawa Timur Meningkat - Pikiran-Rakyat.comSepekan jelang Lebaran 2022, volume kendaraan di beberapa gerbang tol di Jawa Timur terpantau mulai meningkat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:11:34