Simak PICTURE FIRST edisi terbaru hari ini
Journal: Resolusi Tahun Baru, Antara Tekad dan Angan-AnganTiga tahun terakhir resolusi
Lain lagi dengan Mayang , yang menargetkan menurunkan berat badan sebagai resolusi tahun baru 2022. Resolusi yang sama dia buat ketika tahun baru 2021. Meskipun berhasil turun, namun masih belum mencapai target yang diinginkan. Apa yang direncanakan sebagian orang kala menatap tahun baru, nyatanya tidak pernah benar-benar tercapai karena sulit dilakukan atau dipenuhi. Kendati demikian, orang-orang tetap tidak pernah berhenti membuatnya.
"Kemampuan yang kita miliki apa? Kita tahu dulu, jadi kita memetakan kemampuan diri. Kemampuan diri itu kan ada keterampilan, keuangan, harapan, dan motivasi. Tapi harus diingat juga ada faktor-faktor lingkungan sosial dan eksternal yang bisa memengaruhi," terang Dian kepadaIa menjelaskan, harapan di tahun depan untuk menjadi lebih baik membuat seseorang termotivasi. Motivasi pula yang bisa membuat perubahan dalam diri, di mana hal itu merupakan yang utama ketika menetapkan resolusi.
"Ternyata banyak proses yang harus dipelajari. Itu harus dilakukan dengan penerimaan diri bahwa pernah gagal," katanya.Maharsi Anindyajati Oleh karena itu, disarankan untuk memilih resolusi paling penting dari sekian banyak keinginan. Hal ini akan lebih memudahkan kerja PFC. Menurut Maharsi, resolusi haruslah disusun secara SMART .
Ia menjelaskan, prokrastinasi atau kecenderungan menunda untuk bertindak, merupakan salah satu penyebab kegagalan resolusi. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengambil tindakan, terutama dalam kurun waktu dua bulan pertama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Piala AFF - Singgung Ucapan Shin Tae-yong, Media Singapura Desak AFF Segera Pakai VAR - Bolasport.comMedia Singapura mendesak Federasi Sepak Bola Asia Tenggara untuk menggunakan VAR usai Timnas Singapura takluk dari Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »