Volkswagen Berencana Berbagi Teknologi Mobil Listrik

Indonesia Berita Berita

Volkswagen Berencana Berbagi Teknologi Mobil Listrik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Kali ini Volkswagen mengesampingkan daya saing dalam industri otomotif.

REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG -- Grup Volkswagen mengesampingkan daya saing dalam industri otomotif untuk membantu mendapatkan lebih banyak mobil listrik. Perusahaan ini sedang dalam tahap pembicaraan untuk berbagi teknologi, dari mobil listrik Audi dan Porsche, dengan pembuat mobil lainnya.

Widmann juga mencatat bahwa biaya besar pengembangan teknologi mobil listrik dari awal mungkin membuat platform VW menjadi pilihan yang menarik untuk perusahaan seperti Aston Martin, McLaren, dan Maserati. Ia juga menekankan bahwa BMW dan Mercedes-Benz tidak boleh dikesampingkan. Kesepakatan itu membuat Ford akan menggunakan MEB untuk mobil listrik masa depan, sementara Volkswagen akan mendapatkan akses ke teknologi mengemudi otonom Ford.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mobil Listrik Nggak Laku di India?Mobil Listrik Nggak Laku di India?Sejak 2013, hanya 8.000 unit mobil listrik yang terjual di India.
Baca lebih lajut »

Audi Kembangkan 3 Mobil Listrik dengan Platform MEB VWAudi Kembangkan 3 Mobil Listrik dengan Platform MEB VWTiga mobil listrik yang sedang digarap untuk bersaing dengan merek global, seperti BMW, Mercedes-Benz, Tesla dan Toyota.
Baca lebih lajut »

Usai Maxwell, Tesla Caplok Hibar Demi Bisa Ciptakan Baterai SendiriTesla telah memantapkan untuk mengembangkan baterai mobil listrik secara mandiri setelah mengakuisisi salah satu perusahaan asal Kanada, Hibar System. Tesla
Baca lebih lajut »

Tanpa Jaminan, Tesla Dapat Pinjaman Rp 9,9 Triliun dari Bank TiongkokProdusen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla Inc telah mendapat pinjaman senilai 5 miliar yuan (Rp 9,9 triliun) dari China Merchants Bank. Tesla
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Ponorogo Bikin Mobil Listrik, Sekali Cas untuk 120 KmMahasiswa Ponorogo Bikin Mobil Listrik, Sekali Cas untuk 120 KmUntuk mengurangi polusi kendaraan bermotor, tujuh orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo berinovasi membuat mobil listrik. Wih, keren! MobilListrikMahasiswa via detikoto
Baca lebih lajut »

Genjot Elektrifikasi NTT, PLN Tambah 5 PLTSGenjot Elektrifikasi NTT, PLN Tambah 5 PLTSMenteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, kehadiran infrastruktur listrik ini akan memberikan kepastian pasokan listrik
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-28 21:24:36