Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memprediksi volatilitas pasar saham Indonesia berpotensi terus berlangsung dalam jangka pendek, didorong oleh sentimen global seperti prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed dan dinamika kebijakan tarif oleh Donald Trump. Sentimen negatif dari kedua faktor tersebut dapat memengaruhi pergerakan pasar saham Indonesia.
Jumat, 7 Februari 2025 17:28 WIBJakarta - Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan volatilitas pasar saham Indonesia berpotensi masih akan berlanjut dalam jangka pendek, yang dipicu oleh berbagai sentimen dari tingkat global.
Selain itu, Ia memperkirakan dinamika kebijakan tarif oleh Donald Trump masih akan terus berlanjut yang juga akan mempengaruhi pergerakan pasar saham Indonesia dalam jangka pendek. “Kebijakan tarif Trump juga dinilai sebagai tekanan politik terhadap negara lain, yang memicu sentimen negatif dan meningkatkan ketidakpastian global,” ujar Andry.
PASAR SAHAM INDONESIA THE FED DONALD TRUMP KEBIJAKAN FISKAL
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG): Pengukur Kinerja Pasar Saham IndonesiaArtikel ini membahas tentang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), peran, tujuan, manfaat bagi investor, dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia. IHSG dijelaskan sebagai tolok ukur untuk kinerja pasar saham Indonesia yang berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca lebih lajut »
PAsar Saham Ri Lesu, Valuasi 4 Saham Bluechips Ini 'Diobral'4 saham bluechips memiliki valuasi yang relatif murah.
Baca lebih lajut »
Pasar Furnitur Indonesia yang Belum Matang, Optimisme IKEA di Tengah PerubahanPasar furnitur Indonesia yang belum matang menjadi alasan IKEA tetap optimis dengan pasar di Indonesia
Baca lebih lajut »
10 Raksasa Amerika Ini Mau IPO Tahun ini, Nilainya Bikin MelongoSelain saham-saham IPO tanah air, terdapat saham-saham IPO yang menarik dan terbesar 2025 dari pasar saham Amerika Serikat (AS) Wall Street.
Baca lebih lajut »
Buyback Lagi 3,32 Miliar Saham, Akhir Pekan Saham GOTO Menguat!Saham GOTO tercatat sudah naik 14% dari perdagangan saham 2 Januari lalu di Rp71/saham.
Baca lebih lajut »
Pelantikan Trump 2.0: Dampak ke Pasar Saham IndonesiaPelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk kedua kalinya menjadi fokus investor, terutama di Indonesia. Kebijakan Trump yang dinilai proteksionis, seperti bea masuk tinggi pada produk China, Meksiko, dan Kanada, berpotensi mengganggu perdagangan global dan sentimen pasar. Namun, beberapa faktor, seperti dinamika ekonomi global dan nasional, dan potensi kebijakan Trump yang lebih lunak, memberikan dampak positif bagi pasar saham, termasuk di emerging market.
Baca lebih lajut »