Vokasi UMM Buka Peluang Kerja ke Jepang |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Vokasi UMM Buka Peluang Kerja ke Jepang |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Jepang membutuhkan 2.700.000 orang pekerja di berbagai bidang industri dan jasa.

Menurut Tulus, peserta jurusan keperawatan, kesehatan, dan fisioterapi yang akan bekerja di Jepang hanya perlu lulus tes bahasa. Sementara itu, untuk jurusan non kesehatan, selain harus lulus tes bahasa juga harus lulus pelatihan kaigo yang diberikan oleh UMM.

Secara teknis, para peserta akan dikarantina selama satu tahun di Rusunawa UMM. Selama masa karantina tersebut, mereka akan dilatih dan diajari bahasa Jepang serta pelatihan menjadi kaigo. Adapun para instruktur yang membimbing didatangkan langsung dari Jepang. Setiap dua bulan atau tiga bulan, UMM juga mengadakan tes untuk mengetahui perkembangan para peserta. Setelah peserta siap, UMM akan menfasilitasi mereka untuk mengikuti tes wawancara dengan beberapa perusahaan Jepang.

Tulus menuturkan program ini sangat didukung oleh pemerintah Malang dan sekitarnya. Hal ini terbukti dengan adanya bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah untuk"Saya berharap, program pelatihan ini akan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam pengentasan pengangguran di Indonesia,” kata dia dalam siaran pers yang diterima

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ratusan Orang di Pangkalan Militer AS di Jepang Terinfeksi CoronaRatusan Orang di Pangkalan Militer AS di Jepang Terinfeksi CoronaMenteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengumumkan ratusan orang di pangkalan militer AS di Camp Hansen, Okinawa, Jepang, terinfeksi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Jepang Laksakan 3 Hukuman Gantung, Hukuman Mati Pertama dalam 2 TahunJepang Laksakan 3 Hukuman Gantung, Hukuman Mati Pertama dalam 2 TahunJepang menggantung tiga terpidana mati, Selasa (21/12) eksekusi pertama dalam dua tahun, di tengah meningkatnya kritik dari kelompok hak asasi manusia terkait penggunaan hukuman mati di negeri sakura tersebut. Salah seorang dari tiga terpidana itu, Yasutaka Fujishiro dihukum karena membunuh...
Baca lebih lajut »

Pesepak Bola Gaek Jepang Kazuyoshi Miura Masih Diminati Banyak Klub |Republika OnlinePesepak Bola Gaek Jepang Kazuyoshi Miura Masih Diminati Banyak Klub |Republika OnlineKazuyoshi Miura yang terkenal saat merumput di Serie A Italia kini berusia 54 tahun.
Baca lebih lajut »

Bos Sumitomo Mitsui Jepang Bidik Ekspansi Bisnis di Asia Tenggara | Ekonomi - Bisnis.comBos Sumitomo Mitsui Jepang Bidik Ekspansi Bisnis di Asia Tenggara | Ekonomi - Bisnis.comEkspansi ke luar negeri menjadi pilihan utamanya lantaran lemahnya prospek pertumbuhan di Jepang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 00:17:14