Visualisasi Kondisi Petani Melalui Mural

Indonesia Berita Berita

Visualisasi Kondisi Petani Melalui Mural
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

Seniman menggambar petani raksasa separuh badan, padi, sawah pun sejumlah petani dengan figur dekoratif yang mengingatkan pakaian adat lima daerah di Nusantara.

SEJUMLAH kelompok kreatif dan seniman Jakarta memural tembok di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis . Diinisiasi oleh Jakarta Art Movement dan Papatong Artspace, mural bertemakan Gemah Ripah Loh Jenawi ditujukan untuk menggambarkan kondisi kesejahteraan, makmur, dan berkecukupan petani Indonesia.

Pembuatan Mural Gemah Ripah Loh Jinawi ini diawali oleh mural provokatif pidato Bung Karno dan ulama lokal Haji Darip di flyover Klender pada 10 Agustus 2022 lalu. Mural di Cipinang ini menafsirkan ungkapan Bahasa Jawa yakni Gemah Ripah Loh Jinawi tata Tentrem Kerta Raharja yang artinya masyarakat dan lokasi dimana kondisinya sangat subur serta sangat makmur serta keadaan suatu wilayah yang tertib, tentram, serta sejahtera dan berkecukupan segala sesuatunya.

Para seniman membagi dua area utama di Pasar Induk Beras Cipinang yakni area luar tembok kompleks meceritakan tentang daerah Jakarta sebagai wujud mini Indonesia dengan menggambarkan visualisasi ikon-ikon Jakarta dengan cara ilustratif. Selanjutnya area tembok didalam kompleks Pasar seniman beraksi di tembok Gudang Beras yang biasa disebut Rice Plant.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RI Kembangkan 'Pertanian Robot', Petani Bisa Tahu Curah Hujan-Tanah Real TimeRI Kembangkan 'Pertanian Robot', Petani Bisa Tahu Curah Hujan-Tanah Real TimeMelalui pemanfaatan teknologi digital sensor tanah dan cuaca, maka petani bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti informasi lingkungan pertanian real time.
Baca lebih lajut »

Jual Pupuk Subsidi Secara Ilegal, Petani Ponorogo Ini Raup Cuan Rp25.000/KarungJual Pupuk Subsidi Secara Ilegal, Petani Ponorogo Ini Raup Cuan Rp25.000/KarungSeorang petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditangkap polisi karena menjual pupuk bersubsidi kepada petani yang tidak masuk dalam daftar penerima.
Baca lebih lajut »

Tahun Ini Kembali Ajukan Rehab GOR Untung SuropatiTahun Ini Kembali Ajukan Rehab GOR Untung SuropatiKondisi bangunan GOR Untung Suropati Kota Pasuruan dinilai sudah perlu direhab
Baca lebih lajut »

UMSurabaya Bahas Demokrasi Bersama Thomas Power, Ungkap 3 Faktor RegresiUMSurabaya Bahas Demokrasi Bersama Thomas Power, Ungkap 3 Faktor RegresiUMSurabaya mengundang Thomas Power membahas kondisi demokrasi kekinian di Indonesia. UMSurabaya
Baca lebih lajut »

Sahabat Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana, George Sapulete: Dia Nangis - Tribunnews.comSahabat Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana, George Sapulete: Dia Nangis - Tribunnews.comSahabat Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana, George Sapulete: Dia Nangis via tribunnews
Baca lebih lajut »

Polda Metro Jaya Gelar Patroli Jam Malam Skala Besar, Ini yang Ditargetkan |Republika OnlinePolda Metro Jaya Gelar Patroli Jam Malam Skala Besar, Ini yang Ditargetkan |Republika OnlinePolda Metro Jaya menggelar patroli jam malam untuk cipta kondisi di masyarakat
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 17:09:46