Virus Oropouche adalah Pembunuh Baru yang Mengguncang Dunia, Gejala Mirip DBD yang Bisa Mematikan

Virus Oropouche Berita

Virus Oropouche adalah Pembunuh Baru yang Mengguncang Dunia, Gejala Mirip DBD yang Bisa Mematikan
Virus Oropouche AdalahVirus Oropouche BrasilBrasil
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 83%

Virus Oropouche adalah Ancaman Baru yang Menakutkan dari Gigitan Nyamuk. Gejalanya pun Mirip DBD dan Zika. Berikut Fakta Lainnya tentang Virus yang Sudah Ada Sejak 1955.

Virus Oropouche kini menjadi sorotan dunia kesehatan, terutama setelah dilaporkan kematian pertama akibat virus ini di Brasil . Dua wanita muda di negara bagian Bahia meninggal dunia dengan setelah terpapar virus yang gejalanya mirip demam berdarah dengue . Kematian ini menunjukkan potensi serius dari virus yang sebelumnya dianggap kurang dikenal ini.

Prof Tjandra Yoga juga menyatakan bahwa gejala virus Oropouche meliputi demam, sakit kepala, nyeri sendi, fotofobia , diplopia , dan mual. Pada kasus yang sangat jarang, dapat terjadi meningitis . Bahaya Tersembunyi Virus Oropouche, Kenali Cara PencegahannyaTjandra Yoga, menambahkan, WHO Amerika menyatakan bahwa kejadian virus Oropouche saat ini sedang dalam pengamatan epidemiologi. 'Mereka menganjurkan negara-negara untuk meningkatkan pengawasan, termasuk surveilan entomologi, serta melaksanakan upaya pengendalian vektor dengan baik,' ujarnya.

CDC juga melaporkan bahwa pada beberapa pasien dengan infeksi virus Oropouche, ditemukan hasil laboratorium yang tidak normal, seperti:Trombositopenia juga dilaporkan pada beberapa kasus. Menguak Fakta Mengejutkan tentang Virus OropoucheVirus Oropouche dapat menyebabkan penyakit neuroinvasif seperti meningitis dan ensefalitis. Diperkirakan hingga empat persen pasien akan mengembangkan gejala neurologis setelah demam awal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Virus Oropouche Adalah Virus Oropouche Brasil Brasil Gejala Gejala Virus Oropouche DBD Who Health

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Brasil Laporkan Kematian Pertama Virus Oropouche, Gejala Mirip Demam BerdarahBrasil Laporkan Kematian Pertama Virus Oropouche, Gejala Mirip Demam BerdarahPemerintah Brasil baru-baru ini melaporkan adanya dua perempuan yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Oropouche. Ini gejalanya.
Baca lebih lajut »

Apa Virus Oropouche? Mirip DBD, Lebih dari 7.000 Orang Sudah TerinfeksiApa Virus Oropouche? Mirip DBD, Lebih dari 7.000 Orang Sudah TerinfeksiVirus Oropouche memiliki gejala mirip dengan demam berdarah dengue (DBD).
Baca lebih lajut »

Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu DilakukanKenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu DilakukanKenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.
Baca lebih lajut »

Mengenal Nyamuk Culex Quinquefasciatus, Benarkah Jadi Penyebab Penularan Virus OropoucheMengenal Nyamuk Culex Quinquefasciatus, Benarkah Jadi Penyebab Penularan Virus OropouchePemerintah Brasil baru-baru ini mengumumkan kematian dua wanita di bawah usia 30 tahun akibat virus Oropouche
Baca lebih lajut »

Kematian Pertama karena Virus Oropouche, Berikut Fakta terkait Hal IniKematian Pertama karena Virus Oropouche, Berikut Fakta terkait Hal IniOrganisasi Kesehatan Dunia WHO kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche OROV
Baca lebih lajut »

Picu Kematian 2 Perempuan di Brasil, Berikut Menarik tentang Virus OropouchePicu Kematian 2 Perempuan di Brasil, Berikut Menarik tentang Virus OropoucheKematian pertama akibat virus Oropouche penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini telah dicatat di Brasil
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:06:03