Virus Corona Tak Butuh Teori-Teori Konspirasi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Virus Corona Tak Butuh Teori-Teori Konspirasi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Virus corona butuh kebenaran, bukan bualan teori-teori konspirasi yang menyesatkan.

REPUBLIKA.CO.ID -- Oleh Khalaf Ahmad Al-Habtoor* Sangat mengejutkan mengetahui lebih dari separuh populasi dunia berada dalam"tahanan rumah". Sulit dipercaya kelelawar biasa bisa menyebabkan semua gangguan ini.

Salah satu dari banyak video yang viral di media sosial adalah wawancara Dr Rashid A Buttar di Next News Network. Bersertifikasi toksikologi dan kedokteran, Buttar adalah direktur medis untuk Centers for Advanced Medicine, yang mengkhususkan diri dalam disfungsi kekebalan dan masalah toksisitas, di North Carolina.

Dia menegaskan tidak ada virus lain yang melompat enam kaki atau, menurut perkiraan, 13 kaki. Dia juga banyak menyalahkan ribuan dokter yang dia klaim mengetahui penipuan ini tetapi terlalu takut untuk berbicara karena takut kehilangan lisensi atau malu secara sosial. Dia berpendapat kebanyakan orang sebetulnya tidak dalam bahaya kematian akibat COVID-19. Ia menyalahkan Organisasi Kesehatan Dunia karena melebih-lebihkan tingkat kematian virus corona dalam kisaran 3 hingga 5 persen.

Wall Street Journal memuat ulasan proyek Manhattan yang dibuat oleh"ilmuwan dan raksasa industri" yang dikatakan telah dikirim ke Gedung Putih. Sejumlah pemerintah dan organisasi sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan apa yang disebut"paspor imunitas" untuk mengidentifikasi mereka yang telah mengembangkan antibodi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini SebabnyaVirus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini SebabnyaWHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...
Baca lebih lajut »

Bagaimana Mengenali Teori Konspirasi Pandemi Corona?Bagaimana Mengenali Teori Konspirasi Pandemi Corona?Teori konspirasi dan hoaks menerjang kencang di masa pandemi Corona. Beberapa diantaranya terdengar masuk akal. Jadi penting memahami apa itu teori konspirasi?
Baca lebih lajut »

Istilah R 'Angka Reproduksi' untuk Memahami Ancaman Virus CoronaIstilah R 'Angka Reproduksi' untuk Memahami Ancaman Virus CoronaIstilah 'angka reproduksi' alias R yang banyak disorot saat pandemi Corona menjadi salah satu isu penting dalam pengambilan kebijakan untuk pencabutan lockdown.
Baca lebih lajut »

Gempuran Virus Corona Bikin Mitsubishi Harus Tahan NapasGempuran Virus Corona Bikin Mitsubishi Harus Tahan NapasMitsubishi mencatat penurunan laba operasional sebesar 89%, dengan tetap fokus pada pasar ASEAN. Dengan margin keuntungan...
Baca lebih lajut »

Surah Al Zalzalah di Era Virus Corona |Republika OnlineSurah Al Zalzalah di Era Virus Corona |Republika OnlineYa Allah, apakah ini, Inikah Lailatul Qadar?
Baca lebih lajut »

Lolos dari Terkaman Kawanan Anjing, Wanita Ini Positif Virus CoronaLolos dari Terkaman Kawanan Anjing, Wanita Ini Positif Virus CoronaDebbie Beaulieu tengah berada di halaman belakang ketika diserang kawanan anjing pada 7 Februari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-01-24 06:05:27