Sebuah studi menunjukkan bahwa kaum muda berusia 20-24 tahun adalah kelompok utama yang bertanggung jawab terhadap penyebaran virus corona di Jerman. Berikut penjabarannya: Jerman VirusCorona
Ketika negara-negara di seluruh dunia dihadapkan dengan lockdown, jumlah kematian yang mengejutkan, dan sistem perawatan kesehatan yang kewalahan, perhatian publik justru fokus pada negara-negara yang tampaknya berhasil melewati badai wabah dengan stabilitas dan tingkat kematian yang relatif rendah.
Gagasan tersebut banyak disorot setelah di satu akhir pekan, foto anak-anak muda yang berkerumun di taman kota-kota besar, dan mengambil bagian dalam protes anti lockdown, beredar di media sosial."Anak-anak muda berusia dua puluh hingga 24 tahun telah mendorong pandemi virus corona di Jerman," klaim harian Tagesspiegel, yang kemudian dikutip oleh beberapa kantor berita Jerman lain.
Banyak dari sektor jasa ini memang ditutup sementara selama penguncian. Namun, periode penelitian sejatinya mencakup periode waktu di mana banyak anak muda dimungkinkan tertular virus di tempat kerja sebelum peraturan penguncian diberlakukan. Para ilmuwan dari Universitas Bonn itu menguji lebih dari 900 individu dari Heinsberg. Hasil studi menunjukkan bahwa sekitar 20% pembawa virus di Jerman adalah tanpa gejala. Ini juga berarti bahwa sekitar 1,8 juta warga Jerman di seantero Jerman dapat terinfeksi virus corona, sepuluh kali lebih tinggi dari jumlah resmi yang dilaporkan oleh RKI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Virus Corona Rusia Melonjak, Lampaui Jerman dan PrancisJumlah kasus virus corona Rusia melonjak menjadi 177.160 pada hari Kamis mengalahkan total kasus di Jerman dan Prancis.
Baca lebih lajut »
Selain Virus Corona, 5 Virus Ini Juga Pernah Ditemukan di Cairan SpermaPenelitian terbaru menyebut virus Corona COVID-19 ditemukan di cairan sperma. Beberapa virus diketahui memang bisa hidup di air mani atau cairan sperma. Virus apa saja itu? Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Mulai 15 Mei, Liga Jerman Jadi Acuan di Tengah Pandemi CoronaBundesliga bakal melanjutkan kompetisi pada 15 Mei dan diprediksi bakal jadi acuan liga lain di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Sehari 11 Ribu Kasus Corona, Rusia Lampaui Prancis dan JermanTotal kasus virus Corona (COVID-19) di Rusia mengalami lonjakan ke angka 177.160 kasus.
Baca lebih lajut »
Studi: Virus Corona Terdeteksi di Air Mani Pasien Covid-19Ilmuwan China mendeteksi virus corona di dalam air mani pria yang terinfeksi covid-19.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Sebagian Pasien Sembuh Bisa Kebal dari Virus CoronaSebuah studi mengatakan sebagian besar pasien yang sudah sembuh bisa kebal dari virus Corona. Dampaknya tubuh bisa bertahan dan melawan virus dengan baik. Begini jelasnya: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »