Kapal Perang Amerika bergerak di sekitar kawasan laut Kepulauan Spratly menantang klaim sepihak Cina atas area ini di tengah wabah virus Corona.
TEMPO.CO, Hong Kong – Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan operasi kebebasan navigasi pada Rabu, 29 April 2020 di tengah ketegangan antara AS dan Cina terkait wabah virus Corona.Operasi ini digelar di Laut Cina Selatan sebagai tindakan tantangan terhadap klaim sepihak Cina di kawasan laut ini.
Operasi kebebasan navigasi ini dilakukan oleh kapal perang bersenjata rudal terpandu USS Bunker Hill pada Rabu kemarin.“Operasi ini untuk menekankan hak-hak dan kebebasan di kawasan Kepulauan Spratly yang konsisten dengan hukum internasional,” kata Komodor Reann Mommsen, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut.Cina menyebut kawasan ini sebagai Kepulauan Nansha, yang berada di area selatan dari luas 1.3 juta mil di Laut Cina Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penggagas Demo Anti-Lockdown di Amerika Serikat Terinfeksi Virus CoronaBandel sih! Seorang penggagas demo anti-lockdown di North Carolina, negara bagian Amerika Serikat, disebut terinfeksi virus Corona. Begini keterangannya: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Jumlah Infeksi Virus Corona Amerika Serikat Tembus 1 JutaJumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat menembus angka 1 juta pada Selasa, menjadikan negara dengan kasus virus corona tertinggi.
Baca lebih lajut »
Tiongkok Tertawakan Upaya Amerika Menuntut Ganti Rugi Atas Virus CoronaWakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Le Yucheng mengatakan negaranya dengan tegas menentang upaya penyelidikan internasional terkait asal-usul virus corona Viruscorona
Baca lebih lajut »
Ganasnya Corona Tak Hentikan Trump Keliling AmerikaHingga 30 April waktu setempat, lebih dari 61 ribu orang meninggal karena virus ini. Hal itu tak menyurutkan langkah Trump untuk berkeliling Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Virus corona: Mungkinkah kita tertular virus corona dari jenazah pasien Covid-19?Jenazah pasien Covid-19 masih mengandung virus corona di tubuhnya, namun apakah masih mungkin memberikan jenazah tersebut pemakaman yang layak jika langkah-langkah pemulasaraan telah dilakukan dengan baik?
Baca lebih lajut »