Virus corona di pabrik pengolahan daging babi: Pusat wabah Covid-19 terbesar di Amerika Serikat

Indonesia Berita Berita

Virus corona di pabrik pengolahan daging babi: Pusat wabah Covid-19 terbesar di Amerika Serikat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 93 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 50%

[Terpopuler] Virus corona di pabrik pengolahan daging babi: Cerita yang belum terungkap di balik pusat wabah Covid-19 terbesar di Amerika Serikat

"Boleh tolong selidiki Smithfield?" tulisnya untuk Argus911, akun Facebook untuk surat kabar lokal, Argus Leader.Smithfield yang dimaksud adalah pabrik pengolahan daging babi, Smithfield Foods, yang terletak di kota Sioux Falls, South Dakota, pabrik milik perusahaan China.

Repoter media itu memastikan kasus positif kepada juru bicara pabrik dan bahwa seorang karyawan yang positif saat itu dalam"masa karantina 14 hari". Tempat karyawan itu bekerja juga sudah disanitasi. Julia tidak bekerja di pabrik itu. Ia adalah mahasiswa yang kuliah dari rumah menyusul ditutupnya sebagian besar universitas.

Sebagian besar karyawan Smithfield adalah imigran dan pengungsi termasuk dari Myanmar, Ethiophia, Nepal, Kongo dan El Salvador. Ada 80 bahasa berbeda yang digunakan di pabrik itu. Bagi Julia, memberi tahu media adalah cara yang dapat ia lakukan untuk menekan pabrik akan tutup dan agar orang tuanya bisa tetap tinggal di rumah.

Pabrik pengolahan daging babi Smithflied, di negara bagian yang dipimpin gubernur dari partai Republik, adalah salah satu dari lima negara bagian yang belum menetapkan karantina wilayah.Banyak pekerja kantoran yang dapat bekerja dari rumah sementara pekerja di industri makanan seperti Smithfield dianggap"penting" dan harus tetap bekerja di pabrik.

Pabrik pengepakan daging JBS di Colorado misalnya tetap ditutup setelah lima orang meninggal dan 103 karyawan positif.Penutupan perusahaan besar seperti di Sioux Falls dapat menyebabkan efek domino parah, termasuk para peternak yang tak bisa menjual babi.CEO Smithfield Sullivan memperingatkan terjadinya"dampak parah" pasokan daging ketika mengumumkan perusahaan ditutup.

"Saya ingin membagi apa yang terjadi sehingga ada catatan apa yang dilakukan perusahaan," tambah Julia. Salah seorang karyawan, Reynoza mengambil video yang menunjukkan tempat parkir pabrik penuh dengan mobil dan para karyawan memasuki area tempat kerja. Pada Selasa 14 April, hari terakhir sebelum perusahaan ditutup selama 14 hari, orang tua Julia merencanakan untuk tetap masuk kerja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Virus Corona Bunuh Hampir 50 Ribu Orang di ASVirus Corona Bunuh Hampir 50 Ribu Orang di ASWabah virus corona (Covid-19) telah menewaskan hampir 50 ribu orang di Amerika Serikat, Jumat (24/4).
Baca lebih lajut »

2 Kucing Ini Jadi Hewan Peliharaan Pertama yang Positif Corona di AS2 Kucing Ini Jadi Hewan Peliharaan Pertama yang Positif Corona di ASDua kucing di New York menjadi hewan peliharaan pertama yang diketahui positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat (AS). Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »

Persebaran Terus Meluas, Covid-19 Papar 263 Kabupaten/KotaPersebaran Terus Meluas, Covid-19 Papar 263 Kabupaten/KotaPersebaran wabah corona (Covid-19) terus meluas di berbagai wilayah Indonesia. Hingga kemarin, Covid-19 telah menyebar di...
Baca lebih lajut »

Gubernur New York Ungkap Hasil Penelitian, Menohok Donald TrumpGubernur New York Ungkap Hasil Penelitian, Menohok Donald TrumpGubernur New York Andrew Cuomo mengungkap hasil penelitian tentang sumber penyebaran virus corona COVID-19 di Amerika Serikat, yang menohok Donald Trump. DonaldTrump
Baca lebih lajut »

Semua Penerbangan di 19 Bandara Dihentikan, Ada PengecualianSemua Penerbangan di 19 Bandara Dihentikan, Ada PengecualianAP II menghentikan penerbangan penumpang di 19 bandara untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. penerbangandihentikan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:14:31