Stroke, delirium, kecemasan, kebingungan, keletihan - daftarnya terus bertambah. Jika Anda berpikir Covid-19 hanya penyakit pernapasan, pikirkan lagi.
dapat memicu sejumlah besar masalah neurologis, yaitu penyakit yang ditimbulkan akibat kelainan pada sistem saraf manusia.
Paul menunjukkan pemulihan yang luar biasa yang pernah dilihat oleh dokter di Rumah Sakit Nasional Neurologi dan Bedah Saraf di London. Beberapa hari kemudian dia menderita stroke kedua, bahkan lebih besar dan segera dipindahkan ke NHNN di Queen Square. "Paul memiliki ekspresi kosong di wajahnya," kata Chandratheva."Dia hanya bisa melihat di satu sisi dan dia tidak tahu cara menggunakan ponselnya atau mengingat kode sandi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Bulan Pandemi Covid-19, Virus Corona Menginfeksi 10,6 Juta OrangPenyebaran virus corona masih terus terjadi. Penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak bisa menjaga Anda dari Covid-19.\n\n
Baca lebih lajut »
Peneliti Oxford: Obat HIV Tak Efektif untuk Mengobati Corona Covid-19Obat HIV tidak efektif mengobati Covid-19. Obat ini tidak memitigasi laju kematian, menghambat laju penyakit, atau memperpendek waktu perawatan di RS.
Baca lebih lajut »
Pasien Corona Overload, 7 Nakes RSI Surabaya Positif COVID-19Seorang tenaga kesehatan (nakes) RSI Surabaya di Jalan Ahmad Yani meninggal terpapar COVID-19, Rabu (1/7). Tak hanya itu, 7 nakes lainnya juga tercatat menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif. Surabaya VirusCorona
Baca lebih lajut »
KRL Jadi Area Utama Penularan Corona di DKI, Catat Cara Cegah COVID-19 di KRLPemprov DKI Jakarta menyebut KRL jadi salah satu area yang rentan terhadap penularan virus Corona. Untuk itu lihat lagi cara hindari COVID-19 di KRL. ProtokolKesehatan via detikHealth
Baca lebih lajut »
Update Corona 2 Juli: Pertambahan Kasus Positif Covid-19 MenggilaAtas pertambahan pada hari ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 59.394 orang. AchmadYurianto
Baca lebih lajut »