Viral pedagang menaikkan harga jika pembeli membayar menggunakan QRIS. Apa kata warganet?
JakartaViral warganet mengeluhkan pembayaran menggunakan pakai Quick Response Code Indonesian Standard kini lebih mahal. Karena para pedagang kini diketahui menaikkan harga jika konsumen membayar pakai QRIS.
"Per tanggal 1 Juni pembayaran melalui QRIS terkena potongan 0,3%. Tolong..! Kalau bisa bayar cash aja," tulis keterangan pedagang yang diunggah salah satu akun Twitter @jua*****, dikutip Jumat .Tulisan itu merupakan pengumuman oleh salah satu pedagang yang tidak dijelaskan detail oleh pemilik akun. Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet di Twitter.beli 60rb x 0,3%=180 rupiah harusnya. Sudah protes kasih hitungannya eh malah bilang nggak usah beli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakai QRIS, Pedagang Bebankan Biaya Hingga 10 Persen ke PembeliPengguna QRIS mengeluhkan biaya yang dikenakan oleh pedagang bisa mencapai 10 persen dari transaksi.
Baca lebih lajut »
Ditagih Biaya QRIS oleh Pedagang Saat Jajan, Ini Jawabnya!Bank Indonesia (BI) baru saja memberlakukan tarif atau merchant discount rate (MDR) sebesar 0,3% untuk usaha mikro dan transaksi lainnya 0,7%.
Baca lebih lajut »
Tarif QRIS Tak Gratis Lagi, Waka Komisi XI: Baiknya DibatalkanKeputusan tersebut dinilai akan memberatkan UMKM yang masih belum sepenuhnya memahami literasi digital.
Baca lebih lajut »
Pedagang Kena Biaya 0,3% Jualan Pakai QRIS, Pelanggan Bakal Terbebani?'0,3% ini bayangan kami sebenarnya adalah bagaimana inovasi-inovasi ini akan bisa terus dikembangkan.'
Baca lebih lajut »
BI Beberkan Alasan Qris Dulu Gratis Kini Dikenakan Biaya 0,3%Adapun volume transaksi QRIS pada Mei mencapai 184,3 juta, sementara dari Januari-Mei 2023 mencapai 744 juta transaksi dengan nominal Rp 18,1 triliun.
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Buat Bayar, QRIS Nanti Bisa Dipakai Setor, Transfer hingga Tarik TunaiRencananya, nanti melalui QRIS masyarakat bisa melakukan tarik tunai, transfer hingga setor tunai. Fitur yang disebut TUNTAS tersebut ditargetkan meluncur pada Agustus 2023.
Baca lebih lajut »