Sebuah video anak dibius dan diculik yang dinarasikan terjadi di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) viral di media sosial. Polisi memastikan narasi video tersebut hoax.
Video itu tersebar di aplikasi perpesanan. Video itu menampilkan seorang anak yang tengah duduk di teras rumahnya.ADVERTISEMENTBaca juga:Kemudian, laki-laki itu memasukkan bocah tersebut ke dalam karung putih.
"Kejadian di Perumahan Wisma Asri Bekasi. Nggak segan-segan masuk ke dalam teras rumah, anak dibius dan dimasukkan ke karung . Tetap waspada," narasi yang beredar, Senin ."Hoaks," tegas Anwar kepada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Video Anak Dikarungi di Bekasi, Polisi: Itu HoaxPolisi menegaskan bahwa video viral yang beredar di media sosial mengenai informasi anak dikarungi di Wisma Asri, Kota Bekasi adalah hoax.
Baca lebih lajut »
Mutilasi di Bekasi, Olah TKP Apartemen Tempat Ecky Listiantho Bunuh Angela Masih BerlangsungMutilasi di Bekasi, Olah TKP Apartemen Tempat Ecky Listiantho Bunuh Angela Masih Berlangsung TempoMetro
Baca lebih lajut »
Polisi Telusuri 2 TKW Korban Penipuan Wowon Cs Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur-BekasiPihak penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mencari keberadaan dua orang tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan Wowon Cs, tersangka pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi.
Baca lebih lajut »
13 Remaja Terlibat Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Sejumlah Senjata Tajam Ikut DiamankanPetugas kepolisian Polsek Cikarang Selatan menangkap sedikitnya 13 remaja yang terlibat aksi tawuran di kawasan industri Jababeka, Cikarang Selatan...
Baca lebih lajut »
Pembatasan Penjualan Alkohol di Kota di Australia Jadi Ramai DibicarakanSebuah peraturan baru diterapkan di sebuah kota di Australia untuk membatasi penjualan alkohol.
Baca lebih lajut »
Aplikasi Bantuan Polisi Ungkap Polisi Gadungan Peras Para WanitaPolda Sumatera Selatan mendapatkan laporan dari aplikasi bantuan polisi (Banpol) mengenai aksi pemerasan disertai pengancaman yang dilakukan pelaku yang mengaku berdinas di Polda Sumsel.
Baca lebih lajut »