Polres Jaksel masih mencari tahu kenapa S tertawa saat berada di ruang konseling.
Nurma menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab S tertawa di Ruang Konseling Piket Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Kendati demikian, ia akan memberikan konfirmasi lebih lanjut kepada petugas yang piket saat itu.Dalam video yang tersebar, terlihat S tertawa saat berbicara dengan seseorang di dalam ruang konseling. Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya menetapkan dua tersangka penganiayaan terhadap David, yakni anak pejabat DJP berinisial MDS dan temannya, berinisial S.
Penyidik juga memeriksa saksi lain yakni perempuan di bawah umur berinisial A yang merupakan mantan kekasih D serta kini diketahui menjadi kekasih MDS. Atas perbuatannya, tersangka S dijerat Pasal 76C Juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pelaku diancam pidana penjara paling lama 5 tahun.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran memberikan asistensi dalam gelar perkara kasus penganiayaan yang dilakukan anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Mario Dandy Satriyo . Namun, kasus yang menimpa anak pengurus pusat GP Ansor, Crytalino David Ozora itu tetap ditangani oleh Polres Jakarta Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penanganan Perkara Mario Dandy Tetap di Polres Jaksel, Kapolda Metro Beri Asistensi |Republika OnlineSejauh ini, Polres Jaksel telah menetapkan dua tersangka.
Baca lebih lajut »
Karangan Bunga Banjiri RS dan Polres Jaksel Terkait Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP AnsorKarangan Bunga membanjiri Rumah Sakit Mayapada Kuningan dengan tulisan harapan agar Cristalino David Ozora bisa Membaik. Tak hanya di rumah sakit, Karangan bunga juga membanjiri Kantor Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Karangan Bunga Banjiri Polres Jaksel, Isinya Minta AG Ikut DitangkapPolres Jaksel dibanjiri karangan bunga agar aparat menangani kasus Mario Dandy Satriyo dengan serius dan menangkap AG.
Baca lebih lajut »